Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Persiapan)

Dengan jatuhnya hari Jumat tanggal 28 Mei 2010 menjadi hari libur nasional, maka jadilah hari libur yang cukup panjang. Tiga hari dari tanggal 28 s.d. 30 Mei 2010 pun tidak disia-siakan oleh Banten Backpacker untuk mengisi liburan ini dengan melakukan Trip ke Taman Nasional Ujung Kulon yang secara administrasi termasuk dalam wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Indonesia.

Sekilas tentang Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.

Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.

Jenis-jenis ikan yang menarik di Taman Nasional Ujung Kulon baik yang hidup di perairan laut maupun sungai antara lain ikan kupu-kupu, badut, bidadari, singa, kakatua, glodok dan sumpit. Ikan glodok dan ikan sumpit adalah dua jenis ikan yang sangat aneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki kemampuan memanjat akar pohon bakau, sedangkan ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air ke atas permukaan setinggi lebih dari satu meter untuk menembak memangsanya (serangga kecil) yang berada di daun-daun yang rantingnya menjulur di atas permukaan air.

Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Alam Dunia, UNESCO telah memberikan dukungan pendanaan dan bantuan teknis.

Masyarakat yang bermukim di sekitar taman nasional yaitu suku Banten yang terkenal dengan kesenian debusnya. Masyarakat tersebut pengikut agama Islam, namun mereka masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan, tradisi, dan kebudayaan nenek moyang mereka.

Di dalam taman nasional, ada tempat-tempat yang dikeramatkan bagi kepentingan kepercayaan spiritual. Tempat yang paling terkenal sebagai tujuan ziarah adalah gua Sanghiang Sirah, yang terletak di ujung Barat semenanjung Ujung Kulon.


View Larger Map

Persiapan Trip Banten Backpacker

Keputusan bersama dalam rangka Trip Banten Backpacker ini pada saat Kopi Darat berlokasi di Foodcourt Supermall Karawaci Tangerang, selanjutnya beberapa kali dibahas tehnis dalam Technical Meeting di Serang dan Cilegon. Persiapannya antara lain pengecekan kesiapan peserta dan kelengkapan seperti tenda.

Berikut rencana yang telah disusun:

- 28 Mei 2010 -
23.00-24.00 Meeting Point, Terminal Pakupatan Serang
24.00-04.30 Perjalanan ke Sumur
04.30-06.00 Sholat Subuh, persiapan berangkat
06.00-10.00 Perjalanan ke Pulau Peucang
10.00-11.00 Perizinan
11.00-12.00 Perjalanan ke Cibom
12.00-14.00 Mendirikan tenda, ishoma
14.00-17.00 Tracking ke Tanjung Layar
17.00-19.00 Menanti Sunset di Cibom, Masak makan malam
19.00-21.00 Dinner, makrab
21.00-04.30 Istirahat

- 29 Mei 2010 -
04.30-05.30 Subuh
05.30-06.00 Sunrise
06.00-07.00 Sarapan
07.00-08.00 Packing, Bongkar tenda
08.00-09.00 Perjalanan ke Pulau Peucang
09.00-10.30 Masuk penginapan, menikmati pantai peucang
10.30-11.30 Perjalanan ke Karang Copong
11.30-14.00 Explore Karang Copong, ishoma
14.00-15.00 Perjalanan kembali ke Barak
15.00-17.30 Explore Pantai Peucang, snorkeling dll.
17.30-19.00 Sunset Pantai Peucang, bersih2, masak2
19.00-21.00 Dinner, acara bebas
21.00-04.30 Isitrahat

- 30 Mei 2010 -
04.30-05.30 Subuh
05.30-06.30 Sunrise
06.30-07.30 Packing, bersih2, masak
07.30-08.00 Sarapan
08.00-09.00 Perjalanan ke Citerjun
09.00-12.30 Explore Citerjun, snorkeling, ishoma
12.30-16.30 Perjalanan ke Sumur
16.30-17.30 Persiapan pulang
17.30-22.00 Tiba di Pakupatan

Note : Schedule bisa berubah sesuai kondisi di lapangan

Kapasitas : 25 orang

Perkiraan Biaya Trip – Rp.300.000,-
Meliputi : Transport Serang-Sumur PP, sewa kapal, guide, perijinan, penginapan, ijin buka tenda, jasa tambat dermaga, bahan makanan.

Note :
- Peserta yang dianggap ikut adalah yang telah melakukan pembayaran DP.
- Jika terjadi pembatalan, DP dan/atau uang pelunasan tidak bisa diambil kembali tetapi bisa dialihkan ke teman yang dapat menggantikan.
- Sebelum dan sesudah pembayaran (DP dan/atau pelunasan) agar mengkonfirmasikan melalui telepon atau sms

Perlengkapan :
1. Baju secukupnya, disarankan baju lengan panjang serta celana pnjng
2. Sleeping bag
3. Matras
4. Pakaian & Alat snorkling, if necessary
5. Alat mancing, if necessary
6. Sandal / sepatu untuk tracking
7. Piring + sendok
8. Gelas + sendok
9. Senter / lampu badai
10. Kamera / handycam
11. Sunblock, kacamata hitam, topi, if necessary
12. Mie instant, 2 bungkus, sarden kecil 1 kaleng, beras ½ kg
13. Kopi / Susu / kopi sus, sesuai kebutuhan
14. Roti, camilan, air minum, dianjurkan yg ukuran 1 liter atau sesuai kebutuhan
15. Lotion anti nyamuk
16. Peralatan pribadi lainnya sesuai kebutuhan
17. Obat-obatan pribadi

Peralatan Utama : Tenda & Peralatan masak utk 20-25 org, bagi teman-teman yg punya/dapat membantu harap memberitahukan segera.

UNTUK DIPERHATIKAN!!!
Dikarenakan daerah yang akan dikunjungi merupakan daerah endemik Malaria, maka pada saat trip dilaksanakan badan harus dalam kondisi yang fit. Sangat disarankan untuk meminum obat anti malaria sebagai pencegahan dan memakai lotion anti nyamuk selama di Ujung kulon.

Demikian persiapan telah dilakukan dengan matang dan rasional.

Bersambung ke:
Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Pemberangkatan dan Edisi Sumur Pandeglang)

Lihat Juga: Sejarah Cibom - Tanjung Layar (History of Cibom - Tanjung Layar)
Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Persiapan) Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Persiapan) Reviewed by Massaputro Delly TP. on Rabu, Juni 02, 2010 Rating: 5

2 komentar:

  1. Ada trip ke Ujung Kulon lagi ga ya?? pls inform ke e-mail saya : anton.the4@yahoo.com.sg

    BalasHapus
  2. Kereen bangett, jadi pengen kesana :')

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.
close