Travelling bersama anak-anak seringkali bikin pusing. Sepanjang perjalanan, orang dewasa dituntut selalu siaga dan sabar. Karena itu, banyak orang tidak suka travelling bersama anak-anak.
Namun asal tahu tipsnya, travelling bersama sebuah keluarga, termasuk dengan anak-anak, dapat menciptakan kenangan dan pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan. Jika Anda berniat melakukan perjalanan liburan keluarga bersama anak-anak, simaklah tips berikut.
Sebelum Berangkat
Biarkan anak-anak mengepak sendiri barang bawaan mereka. Putuskan pakaian seperti apa yang akan dibawa (terutama yang longgar dan nyaman), tetapi biarkan mereka memilih pakaian favorit mereka sendiri dan jangan lupa mengepak sebuah mainan spesial. Dalam tas jinjing, masukan juga beberapa manisan dan permen karet, handuk kecil, tisu, buku-buku, kertas, tas plastik bersegel, dan kalau mungkin sebuah permainan yang mengejutkan bagi setiap anak.
Perbaharui imunisasi, seperti vaksin hepatitis B, rabies, tipus, hepatitis A untuk seluruh anggota keluarga. Jika bepergian ke luar negeri, cari tahu informasi tentang vaksin tambahan untuk daerah tujuan tersebut.
Di Bandara
Sediakan cukup banyak waktu untuk check in, juga antara connecting flights. Pastikan tiba lebih awal untuk boarding demi mencegah penundaan pada menit-menit terakhir atau jika terjadi kebingungan berkaitan dengan peraturan keamanan penerbangan. Rancanglah rencana keselamatan jika salah satu atau lebih anggota rombongan tiba-tiba terpisah di bandara. Diskusikan sebelumnya di mana lokasi untuk bertemu dan apa yang harus dilakukan jika ada anggota yang tiba-tiba terpisah dari rombongan.
Beritahukan prosedur sekrining kepada anak-anak sebelum memasuki pintu pemeriksaan keamanan sehingga anak-anak tidak takut saat melewati proses tersebut. Setiap orang, termasuk anak-anak dan bayi, harus melewati pemeriksaan keamanan di pintu masuk. Semua peralatan anak-anak harus melewati mesin sinar X. Agar proses pemeriksaan berjalan lancar, pindahkan anak dari kereta dorong. Saat bayi melewati metal detektor, orang tua harus memegang si bayi. Jangan melepas bayi atau anak kecil saat pemeriksaan. Anak-anak yang bisa berjalan dapat melewati metal detektor sendirian. Anak-anak yang lebih besar, perlu diberi tahu bahwa proses itu harus diikuti secara serius, dan ancaman yang dibuat, meskipun itu sekadar lelucon, dapat menyebabkan masalah hukum.
Dalam Penerbangan
Berikan tempat duduk yang memenuhi standar keamanan mutakhir dan tidak boleh lebih luas dari 16 inchi kepada anak-anak. The Federal Aviation Administration (Amerika Serikat) merekomendasikan anak-anak yang beratnya kurang dari 40 pounds didudukan di tempat duduk anak atau bayi.
Tempat duduk terbaik dalam penerbangan untuk anak-anak adalah barisan pertama di kelas ekonomi. Di situ ada ruang untuk kaki yang luas. Jika tempat duduk di baris pertama tidak ada, jangan mendudukan anak di dekat gang, seorang anak sebaiknya duduk di antara dua orang dewasa. Juga baik untuk mengingat bahwa selama penerbangan Anda harus selalu bangun, atau sering jalan-jalan bersama anak. Jangan biarkan anak-anak jalan-jalan tanpa pengawasan Anda.
Pemesanan tempat duduk jauh hari sebelumnya dapat membantu seluruh anggota keluarga bisa duduk berdampingan atau berdekatan. Jika pesawat penuh dan kesempatan untuk melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya tidak mungkin, mintalah ke awak pesawat di bandara (saat boarding), awak pesawat mungkin dapat meminta penumpang lain untuk pindah tempat duduk sehingga anak-anak tidak duduk terpisah dari orang tua.
Bawah air kemasan dalam botol untuk diminum dan pelembab untuk kulit agar tidak kering selama dalam penerbangan. Bawa juga permen karet dan dot untuk mengurangi tekanan udara pada telinga anak serta aneka mainan dalam tas jinjing untuk menarik minat anak-anak.
Jika Traveling dengan Mobil
Buatlah perjalanan dengan mobil jadi momen yang menyenangkan dengan membawa bantal dan selimut. Berhentilah secara rutin di tempat peristirahatan. Pastikan Anda punya persediaan kertas, pensil, mainan, cd lagu-lagu atau buku favorit anak-anak. Yang paling penting, libatkan anak-anak dalam proses liburan tersebut. Simpanlah segala sesuatu yang berkaitan dengan liburan seperti brosur dan potongan tiket dalam sebuah tempat khusus seperti dalam sebuah buku tebal.
Buatlah rencana terlebih dahulu dengan perusahaan rental mobil agar yakin mereka menyiapkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Di Lokasi Liburan
Miliki jadwal harian dengan sejumlah kelonggaran atau waktu bebas untuk setiap anggota keluarga. Berilah teman atau kerabat nomor telepon dan alamat hotel di mana keluarga akan menginap, informasi tentang transportasi, dan nomor kontak untuk kondisi darurat. Jika mungkin, setiap anggota keluarga dilengkapi telepon seluler atau walkie-talkie agar bisa tetap berkomunikasi setiap waktu. Punya rencana darurat atau tempat pertemuan jika ada anggota keluarga yang tiba-tiba terpisah juga merupakan ide yang baik.
Di Hotel
Utamakan keamanan dengan menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Bawa sendiri penutup colokan listrik dan periksalah balkon dan kamar mandi dari potensi bahaya. Jauhkan benda-benda berukuran kecil, obat-obatan, dan pembersih dari jangkauan tangan bayi. Pelajari rute dan prosedur evakuasi jika terjadi kebakaran.
Hal-hal yang Harus Diwaspadai
Jika liburan Anda mencakup perjalan ke kolam renang, laut, water park, atau tempat-tempat lain yang berkaitan dengan air, peraturan nomor satu adalah jangan pernah biarkan anak-anak bertualang sendiri. Meskipun mereka bisa berenang, anak-anak harus selalu memakai pelambung. Penting untuk mengetahui ada apa di dalam air, seperti adakah saat kimia atau ubur-ubur. Suhu air yang terlampau dingin, berarus, dan air yang tiba-tiba terhisap ke bawah juga harus dihindarkan dari anak-anak.
Bawalah topi yang lebar dan pelembab untuk melindungi kulit anak-anak dari sinar matahari. Bawa juga obat-obat yang diperlukan. Obat diare (meski tidak baik untuk bayi), penawar rasa sakit, anti serangga, antihistamin, dan pleseter penutup luka merupakan barang-barang penting. Konsultasikan dengan dokter tentang obat bebas sebelum Anda menggunakannya. Baik juga kalau Anda menyimpan nomor dokter walaupun Anda bepergian ke luar negeri.
Untuk mencegah penyakit yang disebabkan air yang tecemar, minumlah hanya air kemasan atau gunakan air rebusan untuk mencampur susu dan jus, atau gunakan saja susu cair.
Yang Terpenting
Masalah dapat muncul dan kecelakanan bisa saja terjadi tetapi tidak ada salahnya mengetahui berbagai tips demi kelancaran liburan. Hal yang tak kalah penting adalah ciptakan suasana humor yang menyenangkan selama perjalanan demi memberi anak-anak liburan yang mengesankan dan tidak terlupakan. Jangan sampai Anda larut dalam kekuatiran tentang aneka hal tak terduga yang mungkin muncul, lalu tidak sempat menikmati liburan itu sendiri. (Travelsense.com/EGP)
Sumber : travel.kompas.com
Namun asal tahu tipsnya, travelling bersama sebuah keluarga, termasuk dengan anak-anak, dapat menciptakan kenangan dan pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan. Jika Anda berniat melakukan perjalanan liburan keluarga bersama anak-anak, simaklah tips berikut.
Sebelum Berangkat
Biarkan anak-anak mengepak sendiri barang bawaan mereka. Putuskan pakaian seperti apa yang akan dibawa (terutama yang longgar dan nyaman), tetapi biarkan mereka memilih pakaian favorit mereka sendiri dan jangan lupa mengepak sebuah mainan spesial. Dalam tas jinjing, masukan juga beberapa manisan dan permen karet, handuk kecil, tisu, buku-buku, kertas, tas plastik bersegel, dan kalau mungkin sebuah permainan yang mengejutkan bagi setiap anak.
Perbaharui imunisasi, seperti vaksin hepatitis B, rabies, tipus, hepatitis A untuk seluruh anggota keluarga. Jika bepergian ke luar negeri, cari tahu informasi tentang vaksin tambahan untuk daerah tujuan tersebut.
Di Bandara
Sediakan cukup banyak waktu untuk check in, juga antara connecting flights. Pastikan tiba lebih awal untuk boarding demi mencegah penundaan pada menit-menit terakhir atau jika terjadi kebingungan berkaitan dengan peraturan keamanan penerbangan. Rancanglah rencana keselamatan jika salah satu atau lebih anggota rombongan tiba-tiba terpisah di bandara. Diskusikan sebelumnya di mana lokasi untuk bertemu dan apa yang harus dilakukan jika ada anggota yang tiba-tiba terpisah dari rombongan.
Beritahukan prosedur sekrining kepada anak-anak sebelum memasuki pintu pemeriksaan keamanan sehingga anak-anak tidak takut saat melewati proses tersebut. Setiap orang, termasuk anak-anak dan bayi, harus melewati pemeriksaan keamanan di pintu masuk. Semua peralatan anak-anak harus melewati mesin sinar X. Agar proses pemeriksaan berjalan lancar, pindahkan anak dari kereta dorong. Saat bayi melewati metal detektor, orang tua harus memegang si bayi. Jangan melepas bayi atau anak kecil saat pemeriksaan. Anak-anak yang bisa berjalan dapat melewati metal detektor sendirian. Anak-anak yang lebih besar, perlu diberi tahu bahwa proses itu harus diikuti secara serius, dan ancaman yang dibuat, meskipun itu sekadar lelucon, dapat menyebabkan masalah hukum.
Dalam Penerbangan
Berikan tempat duduk yang memenuhi standar keamanan mutakhir dan tidak boleh lebih luas dari 16 inchi kepada anak-anak. The Federal Aviation Administration (Amerika Serikat) merekomendasikan anak-anak yang beratnya kurang dari 40 pounds didudukan di tempat duduk anak atau bayi.
Tempat duduk terbaik dalam penerbangan untuk anak-anak adalah barisan pertama di kelas ekonomi. Di situ ada ruang untuk kaki yang luas. Jika tempat duduk di baris pertama tidak ada, jangan mendudukan anak di dekat gang, seorang anak sebaiknya duduk di antara dua orang dewasa. Juga baik untuk mengingat bahwa selama penerbangan Anda harus selalu bangun, atau sering jalan-jalan bersama anak. Jangan biarkan anak-anak jalan-jalan tanpa pengawasan Anda.
Pemesanan tempat duduk jauh hari sebelumnya dapat membantu seluruh anggota keluarga bisa duduk berdampingan atau berdekatan. Jika pesawat penuh dan kesempatan untuk melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya tidak mungkin, mintalah ke awak pesawat di bandara (saat boarding), awak pesawat mungkin dapat meminta penumpang lain untuk pindah tempat duduk sehingga anak-anak tidak duduk terpisah dari orang tua.
Bawah air kemasan dalam botol untuk diminum dan pelembab untuk kulit agar tidak kering selama dalam penerbangan. Bawa juga permen karet dan dot untuk mengurangi tekanan udara pada telinga anak serta aneka mainan dalam tas jinjing untuk menarik minat anak-anak.
Jika Traveling dengan Mobil
Buatlah perjalanan dengan mobil jadi momen yang menyenangkan dengan membawa bantal dan selimut. Berhentilah secara rutin di tempat peristirahatan. Pastikan Anda punya persediaan kertas, pensil, mainan, cd lagu-lagu atau buku favorit anak-anak. Yang paling penting, libatkan anak-anak dalam proses liburan tersebut. Simpanlah segala sesuatu yang berkaitan dengan liburan seperti brosur dan potongan tiket dalam sebuah tempat khusus seperti dalam sebuah buku tebal.
Buatlah rencana terlebih dahulu dengan perusahaan rental mobil agar yakin mereka menyiapkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Di Lokasi Liburan
Miliki jadwal harian dengan sejumlah kelonggaran atau waktu bebas untuk setiap anggota keluarga. Berilah teman atau kerabat nomor telepon dan alamat hotel di mana keluarga akan menginap, informasi tentang transportasi, dan nomor kontak untuk kondisi darurat. Jika mungkin, setiap anggota keluarga dilengkapi telepon seluler atau walkie-talkie agar bisa tetap berkomunikasi setiap waktu. Punya rencana darurat atau tempat pertemuan jika ada anggota keluarga yang tiba-tiba terpisah juga merupakan ide yang baik.
Di Hotel
Utamakan keamanan dengan menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Bawa sendiri penutup colokan listrik dan periksalah balkon dan kamar mandi dari potensi bahaya. Jauhkan benda-benda berukuran kecil, obat-obatan, dan pembersih dari jangkauan tangan bayi. Pelajari rute dan prosedur evakuasi jika terjadi kebakaran.
Hal-hal yang Harus Diwaspadai
Jika liburan Anda mencakup perjalan ke kolam renang, laut, water park, atau tempat-tempat lain yang berkaitan dengan air, peraturan nomor satu adalah jangan pernah biarkan anak-anak bertualang sendiri. Meskipun mereka bisa berenang, anak-anak harus selalu memakai pelambung. Penting untuk mengetahui ada apa di dalam air, seperti adakah saat kimia atau ubur-ubur. Suhu air yang terlampau dingin, berarus, dan air yang tiba-tiba terhisap ke bawah juga harus dihindarkan dari anak-anak.
Bawalah topi yang lebar dan pelembab untuk melindungi kulit anak-anak dari sinar matahari. Bawa juga obat-obat yang diperlukan. Obat diare (meski tidak baik untuk bayi), penawar rasa sakit, anti serangga, antihistamin, dan pleseter penutup luka merupakan barang-barang penting. Konsultasikan dengan dokter tentang obat bebas sebelum Anda menggunakannya. Baik juga kalau Anda menyimpan nomor dokter walaupun Anda bepergian ke luar negeri.
Untuk mencegah penyakit yang disebabkan air yang tecemar, minumlah hanya air kemasan atau gunakan air rebusan untuk mencampur susu dan jus, atau gunakan saja susu cair.
Yang Terpenting
Masalah dapat muncul dan kecelakanan bisa saja terjadi tetapi tidak ada salahnya mengetahui berbagai tips demi kelancaran liburan. Hal yang tak kalah penting adalah ciptakan suasana humor yang menyenangkan selama perjalanan demi memberi anak-anak liburan yang mengesankan dan tidak terlupakan. Jangan sampai Anda larut dalam kekuatiran tentang aneka hal tak terduga yang mungkin muncul, lalu tidak sempat menikmati liburan itu sendiri. (Travelsense.com/EGP)
Sumber : travel.kompas.com
Tips Travelling Bersama Anak-anak
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Jumat, April 23, 2010
Rating:
Tidak ada komentar: