Trip Parij van Java (Bandung)

Setelah sekian lama diam tiada keluar aktivitas dengan raddien v-ixion koe, pada tanggal 16 hingga 18 April 2010, bertepatan dengan hari Jumat - Minggu, bersamanya menelusuri jalan menikmati angin malam dan dinginnya malam. Bersama rekan, sohib, sahabat terdekat, Paundra Bayyu A, Arie Kurniawan, dan his wife (Rissa Chaca), berempat kami kumpul di Indomaret depan Perumahan Kota Serang Baru, KSB (sekarang bernama Highland Park, tetapi masyarakat sudah terlanjur akrab dengan sebutan KSB).

Didahului dengan makan nasi goreng, maklum ada yang belum makan dari siang katanya, tepat jam 20.30 WIB kami meluncur menuju Bandung melewati rute Serang, Ciruas, Kragilan, Cikande, Tangerang, Serpong, Parung, Bogor, Ciawi, Puncak, Cipanas, Cianjur, Cimahi. Jalur Serang - Tangerang - Serpong pada jam itu cukup padat, terutama kendaraan dengan tonase besar seperti truk dan trailer, sehingga perlu kehati-hatian dan kewaspadaan yang cukup ekstra. Sedangkan kondisi jalan, pada umumnya sudah baik, tetapi untuk beberapa daerah, seperti jalan Cikande, Jayanti, dan Cikupa perlu perhatian serius, karena terdapat beberapa lubang di tengah jalan sehingga sangat membahayakan bila berkendaraan roda dua dengan kecepatan tinggi. 

Memasuki kawasan Serpong menuju Parung kondisi jalan pun sudah baik, jalur yang dilewati adalah dari Serpong lurus langsung menuju Parung, tidak melewati lereng Gunung Sindur atau Pamulang. Jalan sudah baik tetapi terdapat banyak "polisi tidur" yang cukup menganggu pada saat berkendara. Memasuki Parung Bogor menuju Kota Bogor, pada ruas ini, sebelum perempatan tol lingkar Bogor diharap bersabar, karena terdapat antrian lalu lintas akibat pembangunan kontruksi jalan dibuat empat jalur. Sehingga jalur sering dipindahkan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. 

Kewaspadaan menjadi prioritas karena aktivitas pembangunan jalan ini, selain berlubang, juga terdapat tanah-tanah yang berserakan di jalan, termasuk debu yang beterbangan. Ohya, rest pertama, alias istirahat pertama berhenti pada SPBU di kawasan Citra Raya Cikupa, biasa untuk keperluan BBM dan Toilet. Rest kedua sudah berada di kawasan Ciawi, persisnya pada SPBU sebelum pertigaan naik ke Puncak. Saat itu waktu sudah menunjukkan jam 23.30 WIB, sehingga perhitungan waktu dari Serang sampai dengan Ciawi ditempuh dengan waktu 3 (tiga) jam, weleh ... welwh ... weleh .... 

Hawa dingin menusuk badan sagat terasa begitu menelusuri kawasan Puncak, tidak terlalu ramai, tetapi sering dijumpai rombongan kendaraan roda dua yng melintas, seperti kami entah ke tujuan mana mereka. Di Puncak Pas, kembali istirakat, untuk menikmati kesejukan (lebih tepatnya kedinginan) Puncak pada malam hari, sambil menikmati mie rebus dan teh hangat, nikmat sekali. Istirahat disini cukup lama, hingga jam 02.00 WIB, berhubung hawa dingin yang sudah tak tertahankan, perjalanan dilanjutnya untuk turun agar hawa dingin tidak terus menyelimuti ini badan. Karena waktu yang masih panjang menjelang pagi, kami kembali istirahat di Rest Area Jembatan Citarum Cianjur, dulunya merupakan jembatan tol yang sekarangsudah dibuka untuk umum. Disini hingga pagi hari, jam 05.30 WIB baru melanjutkan perjalanan menuju Bandung dengan tujuan Kota Cimahi sebagai tempat "rest" sesungguhnya ... dan sekitar jam 07.00 WIB kami sampai di rumah salah seorang kerabat sebagai tempat tujuan selama melakuan trip ini. 

Setelah istirahat cukup panjang dari pagi hingga sore hari, trip dilanjutkan ke Kota Bandung, atau banyak orang bilang dengan istilah Parij van Java atau Kota Kembang atau Kota Factory Outlet. Tujuan utama adalah Gedung Sate yang merupakan gedung Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, dimana Gubernur Jawa Barat berkantor. Gedung ini cukup unik sebagai objek wisatawan, setiap hari sabtu dan minggu selalu ramai dikunjungi warga sekirtar dan dari luar kota karena kemegahan masa silam dari gedung tersebut, dimana gedung ini merupakan peninggalam Pemerintah Belanda di Bandung (Gouvernements Bedrijven - GB, dibangun pada tahun 1920). Info selengkapnya klik : Gedung Sate

Selanjutnya perjalanan menuju Paris van Java Mall, sekedar melepas penat dan memasuki dunia modern kota Bandung. Dan perjalanan hari ini ditutup dengan makan mie babat di jalan Pasir Kaliki Bandung. Keesokan harinya, hari minggu pagi diisi dengan kegiatan jalan-jalan ke Lapangan Brigadi Infanteri Kota Comahi, berikut foto-foto suasana lapangan brigif dan penunjangnya.

Trip Parij van Java (Bandung) Trip Parij van Java (Bandung) Reviewed by Massaputro Delly TP. on Kamis, April 22, 2010 Rating: 5

41 komentar:

  1. Jangan berlomba untuk menemukan kesalahan orang lain, tapi berlombalah untuk menghindari kesalahan yg sama.
    cara mengobati hepatitis anak

    pengobatan luka kulit melepuh

    obat gatal kulit

    BalasHapus
  2. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
    pengobatan alami gondongan pada anak
    obat gejala alergi
    obat penghilang bekas luka tradisional

    BalasHapus
  3. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
    obat herbal ayan untuk anak dan dewasa
    obat infeksi saluran kemih untuk anak
    obat bisul untuk anak

    BalasHapus
  4. thanks for share is very nice info

    BalasHapus
  5. obat penurun kolesterol tinggi

    BalasHapus
  6. great the articel sangat bagus sekali

    BalasHapus
  7. infor ya sangat menari banger ya kak..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.
close