Cara Menghindari Diare saat Traveling (Traveler's Diare)

Traveler's Diare berasal dari bakteri, virus, atau parasit dalam makanan dan air. Nasty bug kecil hidup di mana-mana, termasuk rumah Anda. Mereka berada dalam air yang kita minum dan makanan yang kita makan sehari-hari. Kami tidak sakit, karena kita sudah terbiasa dengan bug kecil kami. Traveler's Diare terjadi ketika kita makan makanan atau minum air dari tempat lain.

Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) telah mengidentifikasi tindakan pencegahan ini untuk tetap aman di lahan wisatawan asing.

Inilah Cara:

1. Jangan minum air keran apapun, bahkan saat Anda menyikat gigi.

2. Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu.

3. Jangan gunakan es terbuat dari air keran.

4. Hindari semua buah-buahan dan sayuran mentah (termasuk selada dan salad buah) kecuali mereka dapat dikupas dan Anda kupas sendiri.

5. Jangan makan daging mentah atau langka dan ikan.

6. Jangan makan daging atau kerang yang tidak panas ketika disajikan kepada Anda.

7. Jangan makan makanan dari PKL.

8. Harus aman untuk meminum air kemasan (jika Anda adalah satu untuk memecahkan segel), minuman ringan bersoda, dan minuman panas seperti kopi atau teh.

Tips:

1. Jika Anda mendapatkan Traveler's diare, yang NIDDK merekomendasikan untuk menunggu saja sampai diare berlalu. Menggunakan obat diare dapat menyebabkan bakteri untuk tinggal di sistem anda lagi.

2. Sampai reda di Traveler's Diare, cobalah untuk menghindari produk susu dan makanan yang berminyak, tinggi serat, atau sangat manis. Makanan ini cenderung membuat diare lebih buruk.

3. Hindari dehidrasi dengan banyak makan kaldu dan sup. Air tidak memiliki cukup elektrolit untuk menggantikan apa yang hilang. Dengan segala cara, minum ketika Anda haus, tapi juga makan diet seimbang.

4. Tergantung di mana Anda akan dan berapa lama Anda tinggal, dokter mungkin menyarankan Anda minum antibiotik sebelum meninggalkan untuk melindungi Anda dari kemungkinan infeksi.

Sumber: firstaid.about.com