Satu Malam Minggu Di Simpang Lima Semarang

Malam Minggu di Kawasan Simpang Lima Semarang.

Simpang Lima Semarang merupakan kawasan cukup ramai, dan menjadi idola bagi warga lokal maupun interlokal (maksudnya warga di luar atau sekitar Semarang), khususnya bagi warga Jawa Tengah. Semarang sebagai ibukota provinsi menjadi kota urban yang cukup padat dan ramai, aktivitas warga yang membutuhkan hiburan dan atau sekedar melepas penat pada malam minggu sering menghabisan waktunya di kawasan ini.

Kawasan Simpang Lima merupakan kawasan terpadu dan menjadi pusat dari kota Semarang, layaknya ibukotasuatu daerah di Jawa, Kawasan Simpang Lima menjadi pusat kegiatan masyarakat. Disini terdapat Alun-Alun Semarang yang dikelilingi oleh Masjid Agung Semarang, usat Perdagangan, Hotel, Gedung Berlian yang menjadi Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, juga disini Pusat Pendidikan Universitas Diponegoro Semarang. Tak ketinggalan Rumah Sakit pun terdapat di kawasan ini.

Walasil, kawasan ini menjadi kawasan terpadat di kota Semarang.Walau demikian, karena penataan lau lintas yang rapi, menjadikan kawasan ini terbebas dari macet, yahh ... kal dikit-dikit ngak apa-apa, hal ini terutama di persimpangan jalan dan alur keluar masuk perkantoran.



Pada malam hari, kawasan ini menjadi lebih ramai dibandingkan siang hari. Tenda-tenda kaki lima para pedagang pernak-pernik, jajanan dan lain sebagainya tumbuh nan subur di kawasan ini, tetapi tentunya menjelang pagi hari akan bersih terbebas dari pedagang kaki lima. Demikian kebijakan pemerintah daerah setempat memberlakukan aturan bagi pedagang kaki lima, sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak. Bagi pedagang dapat mengais rezeki pada malam hari dan tetap menjaga keindahan, ketertiban dan kebersihan kota pada siang harinya.

Jalan Pandanaran Semarang

Lumpia Mataram, Winko Babad, dan Bandeng Presto

Hari ini, kembali dapat menikmati keindahan dan kenyamanan Simpang Lima Semarang, berhubung bertepatan dengan masa libur sekolah. Sunguh padat lalu lintasnya, tempat pertama yang dikunjungi dan menjadi "wajib" dikunjungi adalah Pusat Oleh-oleh di Jalan Pandanaran yang merupakan salah satu jalan akses menuju Alun-alun Simpang Lima. Menjadi wajib karena ini adalah kawasan yang terkenal dengan oleh-oleh khas Semarang seperti Lumpia Mataram, Winko Babad, dan Bandeng Presto-nya.



Lumpia Mataram yang khas di Semarang


Winko Babad, Pembeli dan Pedagangnya


Pusatnya Bandeng Presto

Disebut Lumpia Mataram, karena konon lumpia yang terkenal dengan kelezatannya atau asal-usul lumpia menjadi makanan khas Semarang berasal dari Jalan Mataram Semarang. Jadi hingga kini diseut dengan Lumpia Mataram walaupun yang dagang atau membuatnya sudah tersebar di daerah Semarang.

Sedangkan Winko Babad dan Bandeng Presto Juwana berasal dari daerah Babad dan Juwana yang termasuk dalam wilayah eks karisidenan Pati.

Tahu Gimbal

Dan yang menjadi favorit adalah Tahu Gimbal, sambil lesehan menikmati Semarang malam hari, menikmati menu Tahu Gimbal Semarang.

Terdiri dari gorengan tahu yang dipotong-potong kecil, dadar telur, ditambah kol dan kripik udang, disantap bersama lontong dan dicampur dengan bumbu mirip bumbu pecel, plus kerupuk tentunya. Maknyuuusss .....


Tahu Gimbal Semarang

Jadi, bila sempat berkunjung ke Semarang, jangan lupa dengan Simpang Limanya dan tentunya jangan pergi sebelum mencoba oleh-oleh dan makanan khas Semarang.
Satu Malam Minggu Di Simpang Lima Semarang Satu Malam Minggu Di Simpang Lima Semarang Reviewed by Massaputro Delly TP. on Kamis, Juli 01, 2010 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close