Festival Kemerdekaan SD Islam Tirtayasa Serang Banten, 9 Agustus 2010



Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65 tahun, SD Islam Tirtayasa Serang Banten yang berada di Jalan Raya Serang Jakarta Km.4 Pakupata Serang, mengadakan berbagai perlombaan permainan yang menjadi ciri khas lomba-lomba dalam rangka memperingati kemerdekaan di Indonesia.

Untuk tahun ini, bulan Agustus bertepatan pula dengan bulan Ramadhan sehingga acara-acara perlombaan dalam rangka memperingati kemerdekaan sudah dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan. Hal ini untuk menghormati bulan Shaum sehingga acara-acara dilaksanakan sebelumnya, tidak terkecuali pada SD Islam Tirtayasa Serang. Acara lomba-lomba diselenggarakan selama satu hari pada tanggal 9 Agustus 2010 dari pagi hingga siang hari.

Acara dimulai tepat pukul 07.30 WIB, di awali dengan pengarahan dari guru kemudian dilanjutkan dengan pawai keliling di sekitar area SD Islam Tirtayasa. Pawai ini diikuti hanya untuk kelas 3, 4, 5, dan 6, sedangkan kelas 1 dan 2 untuk sementara tinggal di sekolah dulu dengan pertimbangan agar tidak kelelahan. Pawai ini pun termasuk pawai sepeda hias yang dilombakan.

Berikut lomba-lomba yang diadakan tahun ini.

  • Sepeda Hias

Diikuti kurang lebih 15 sepeda dan ikut dalam pawai keliling, bila sepeda hias tersebut milik kelas 1 dan 2 maka pada saat pawai dikendarai oleh kakak kelasnya.







  • Estafet Air
Lomba berikutnya adalah estafet air, masing-masing perwakilan kelas terdiri dari 6 (enam) orang untuk mengikuti lomba ini. 6 orang siswa berjajar terdiri dari dua grup untuk adu cepat mengisi dua buah botol dengan air yang dibawa dengan menggunakan gelas plastik dengan cara estafet dari orang pertama hingga orang ke enam.




  • Memasukkan Paku ke Dalam Botol
Beberapa siswa ang mengikuti lomba berbaris dengan membawa paku di belakangnya dengan cara diikat dan digantungkan. Kemudian berlari menuju botol dengan jarak tertentu untuk memasukkan paku yang digantung tersebut dengan cara setengah berjongkok. Yang lebih cepat memasukilah yang menang.




  • Pukul Air
Kantong plastik yang tekah diisi air digantungkan, kemudian siswa yang mengikuti lomba dengan jarak tertentu dengan tertutup mata untuk berjalan menuju kantong air tersebut dan dipukul hingga pecah, penilaian dilakukan siapa cepat berhasil memecahan kantong air tersebut.



  • Balap Karung
Peserta lomba berdiri di depan karung yan telah disediakan, setelah pluit berbunyi segera memakai karung tersebut dan segera berlari/melompat hingga garis di depan yang telah ditentukan, kemudian kembali lagi sebagai garis finis. Yang menang adalah yang lebih dahulu sampai hingga garis finis.




  • Lomba Balap Belut
Peserta lomba berdiri disamping masing-msing embernya yang telah disediakan, setelah pluit segera berlari menuju satu ember yang berisi belut hidup. Kemudian mengambilnya dan memindahkan belut tersebut ke embernya masing-masing kemudian kembali lagi dengan adu cepat. Pemenangnya adalah yang berhasil mengumpulkan belut terbanyak dengan waktu yang tersedia.






  • Balap Bakiak
Sepasang papan yang telah dipasang karet penyangga kaki seperti sandal, masing-masing terdiri dari tiga pasang, sehingga bakiak ini dapat digunakan untuk tiga orang. Setiap perwakilan kelas menentukan tiga orang untuk mengikuti balap ini dan berdiri pada garis star, kemudian setelah pluit berlari dengan serempak untuk mencapai garis finis.



  • Estafet Kelereng
Satu grup terdiri dari empat orang, masing-masing menggigit sendok. Pada garis star setiap peserta lomba membawa kelereng pada sendok yang digigitnya, begitu pluit berbunyi segera berjalan menuju temannya satu grup dan memindahkan kelereng tersebut ke sendok temannya tanpa menggunakan tangan, hanya bantuan mulut dan sendok yang digigitnya.




  • Tarik Tambang
Perwakilan kelas yang terdiri dari 13 orang berdiri sambil memegang tambang yang tersedia setiap lomba terdiri dari dua grup dengan arah yang berlawanan untuk menarik tambang. Setelah pluit berbunyi segera menarik tambang ke arah belakangnya, siapa yang berhasil menarik tambang/lawannya hingga melewati garis tengah maka grup tersebutlah pemenangnya.






Lomba-lomba seluruhnya selesai pada jam 11.30 WIB, kemudian segera diumumkan para pemenangnya dan pembagian hadiah bagi siswa-siswi yang telah berjuang untuk menjadi pemenang. Bukan dilihat dari hadiahnya, tetapi ini semua dalam rangka menanamkan jiwa sportifitas dalam sebuah pertandingan, dan tidak lupa juga dalam rangka menanamkan jiwa nasinalisme pada anak-anak lewat rangkaian acara Hari Kemerdekaan ini.




Demikian rangkaian acara festival kemerdekaan pada SD Islam Tirtayasa Serang, sampai ketemu pada acara lainnya.
Festival Kemerdekaan SD Islam Tirtayasa Serang Banten, 9 Agustus 2010 Festival Kemerdekaan SD Islam Tirtayasa Serang Banten, 9 Agustus 2010 Reviewed by Massaputro Delly TP. on Selasa, Agustus 10, 2010 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close