Pulau Tidung - Sebuah Fakta

Tahun-tahun terakhir merupakan tahun yang penuh berkah bagi Pulau Tidung yang secara administrasi termasuk di dalam Kelurahan Pulau Tidung Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kenapa dikatakan demikian? Pulau Tidung sekarang menjadi tujuan para wisatawan yang sangat menjanjikan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Pembenahan yang dilakukan Pemerintah Daerah pun telah dilaksanakan untuk menunjang kegiatan kepariwisataan di lokasi tersebut.

Suasana dermaga Pulau Tidung

Pulau Tidung menjadi "surga" yang ditemukan di tengah lautan, pulau kecil dengan kepadatan penduduk setempat yang cukup ramai, menjadikan Pulau Tidung memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan. Transportasi utama menuju pulau tersebut terbagi dua walau sama-sama transportasi laut, yaitu transportasi umum dan khusus. Transportasi umum disini dimaksudkan adalah transportasi kapal veri kapasitas 200 orang yang berada di Pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Pulau Tidung pulang pergi yang rutin setiap hari ada. Pemberangkatan dimulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB dari Muara Angke ke Pulau Tidung. Hanya denganmembayar ongkos sebesar Rp35.000,00 anda sudah sampai ke Pulau Tidung dengan melewati beberapa pulau lainnya di dalam gugus Kepulauan Seribu. Sedangkan arah sebaliknya, dari Pulau Tidung ke Muara Angke ada 2 kali pemberangkatan, yaitu jam 07.30 WIB dan 13.00 WIB. Jumlah kapal veri yang memberangkatkan pulang pergi ini tergantung dari jumlah penumpang, kalu hari biasa (Senin-Kamis) paling hanya 3-4 kapal perharinya dari Muara Angke ke Pulau Tidung. Sedangkan untuk Hari Jumat sampai dengan Minggu bisa mencapai 6 kapal per harinya.

Untuk transportasi khusus dimaksudkan adalah kapal boat cepat yang berangkat dari Marina Ancol, ini merupakan kapal cepat yang disediakan khusus untuk wisatawan, bukan untuk masyarakat umum, tentunya dengan tarif tersendiri. Harga ongkos kapal cepat ini pun tergantung dari jumlah penumpang yang ada, sehingga jadwal pemberangkatan disesuaikan dengan penumpang itu sendiri.

Beberapa aktivitas dapat dilakukan di Pulau Tidung, seperti snorkeling, bersepeda, berkemah, atau sekedar jalan-jalan di pantai dan perkampungan warga yang asri. Untuk kebutuhan sehari-hari jangan khawatir, disini layaknya perkampungan warga secara umum, cukup tersedia aneka ragam kebutuhan sehari-hari karena banyaknya warung-warung yang dimiliki oleh warga setempat. Termasuk untuk penginapan, banyak tersedia rumah-rumah warga yang dijadikan "home stay" untuk menunjang Pulau Tidung menjadikan tujuan wisata, jangan harap menemukan Hotel atau Penginapan kelas Melati sekalipun, karena memang diharapkan Pulau Tidung memiliki kekhususan sendiri dengan tiadanya standar hotel atau penginapan seperti hotel, cukup dengan "home stay" yang dimiliki oleh warga setempat. Harga kamarnya pun sangat terjangkau, untuk satu rumah yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga anda hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp350.000,00 untuk yang tidak memakai AC (Non-AC). Sedangkan yang menggunakan AC sebesar Rp400.000,00 sampai dengan Rp500.000,00.

Beberapa "Home Stay" yang ada di Pulau Tidung

Untuk menyewa sepeda yang sangat kita butuhkan untuk menuju obyek-obyek wisata yang ada di Pulau Tidung, seperti menuju Jembatan Cinta atau sekedar berkeliling di Pulau Tidung, harga sewa sebesar Rp15.000,00 sudah anda dapatkan. Yang sangat disayangkan adalah rata-rata kondisi sepeda tersebut dalam kondisi tidak sempurna, tidak ada perawatan yang dilakukan oleh pemilik sewa sehingga hal ini sangat mengurangi kenyamanan pemakai. Kerusakan kecil dibiarkan sehingga akan menimbulkan kerusakan yang dapat menyebabkan sepeda tersebut tidak layak lagi untuk digunakan. Tentunya hal ini sangat mengganggu bagi para wisatawan dalam berkeliling di Pulau Tidung.

Perlengkapan untuk melihat terumbu karang yang ada di sekitar Kepulauan Seribu dapat anda dapatkan dengan cara sewa dengan harga Rp35.000,00 sudah lengkap, pelindung mata dan hidung beserta alat nafasnya (kacamata), jaket pelampung (life jacket), dan sepatu katak. Dengan menggunakan kapal sewa seharga Rp400.000,00 sampai dengan Rp500.000,00 per kapal (Anda dapat bergabung dengan rombongan lainnya dengan membagi secara merata untuk harga sewa tersebut) selama sehari dari pagi hingga senja tiba anda sudah dapat berkeliling Kepulauan Seribu yang memiliki terumbu karang seperti Pulau Payung yang ditempuh selama 30 menit dari Pulau Tidung. Dengan kondisi demikian, Pulau Tidung menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan dengan cara sehemat mungkin (backpacker).

Sarana Prasarana Yang Ada