Nurdin Halid Siap Mundur ... !!!

dikutip dari Yahoo!

Semakin kencang saja teriakan untuk menuntut mundur Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Mulai dari spanduk-spanduk yang terpajang pada leg 1 dan leg 2 Partai Final AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia vs. Malaysia. Dan yang menggema keras pun tak ketinggalan yel-yel suporter Tim Merah Putih di Gelora Bung Karno pada Leg 2 (29 Desember 2010).

Tetapi, seperti pepatah: Walaupun anjing menggonggong, kafilah tetap berlaku ... spanduk dan yel-yel masyarakat sepakbola Indonesia, khususnya para suporter yang merupakan wong cilik, tidak digubris oleh Pengurus PSSI, dengan tetap bangga bahwa pencapaian Tim Nasional Indonesia sekarang ini adalah hasil kerja mereka.

Nurdin Halid, sang Ketua Umum PSSI, pun sebenarnya tetap gerah terhadap tuntutan mundur dirinya. Berikut pernyataan beliau pada Tabloid C&R No. 644 yang terbit hari Rabu, 29 Desember 2010.

"Saya siap mundur jika Timnas gagal menjuarai Piala AFF. Desakan mundur kepada Saya sebagai Ketua Umum PSSI, sudah lama didengungkan. Saya sangat berjiwa besar, jika memang itu telah menjadi kehendak masyarakat yang sesungguhnya dan bukan masyarakat yang mempunyai kepentingan. Perlu diketahui, Saya sudah ingin mundur sejak desakan tersebut muncul beberapa waktu lalu. Saya bahkan sempat mengutarakan hal itu kepada wakil Saya, Bapak Nirwan Bakrie. Namun, beliau mengatakan agar Saya terus berjalan dan jangan meninggalkan perahu yang sedang goyah. Pernyataan itu membuat Saya makin termotivasi. Saya tidak mungkin meninggalkan perahu yang sedang goyah. Justru Saya harus menjadikannya lebih stabil dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Jika itu berhasil, maka Saya siap untuk mundur, biar orang lain yang melanjutkannya.
Saya juga siap mundur jika dilakukan dengan mekanisme yang benar dan tepat sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Prestasi Timnas saat itu sudah semakin baik. Sepak bola harus dilihat secara menyeluruh. Bukan hanya prestasi, melainkan juga jumlah penonton yang terus mengalami pertumbuhan. Hal ini juga harus diapresiasi.
Di Piala AFF ini sebuah contoh nyata, dimana dari rakyat kecil, tukang sapu, tukang gorengan dan minuman sudah merasakan dampaknya yang luar biasa. Ini merupakan sebuah prestasi juga untuk PSSI. Industri sepak bola semakin tumbuh dan berkembang. Ini merupakan tanda-tanda kemajuan sepak bola kita. Saya berharap, Timnas tetap semangat dan bisa menjadi juara Piala AFF kali ini."

Satu lagi pernyataan beliau, seperti yang diutarakan www.goal.com dengan judul "Nurdin Halid (Tetap) Menolak Turun", singkatnya demikian:

""Kenapa ada ketua umum disuruh mundur? Ketua umum sudah mempersiapkan timnas secara maksimal. Buktinya masyarakat berlomba-lomba datang ke stadion. Kalau timnas jelek, tidak mungkin mereka datang," kata Nurdin.

"Kenapa disuruh mundur? Karena ada yang rekayasa. Ada yang bayar. Gitu! Siapa orangnya? Cari sendiri!" tambahnya. Nurdin juga menegaskan, dia tidak mungkin turun apabila ada intervensi pemerintah maupun DPR. "Mana ada di dunia ini, tim menang, ketua umumnya diminta turun. Lihat para pemain. Contohnya si Yongki [Ari Wibowo] dibesarkan dan dimatangkan di Superliga. Hasilnya ya seperti ini," katanya. "Saya mau tegaskan, Nurdin Halid tidak akan pernah mau mundur dengan tekanan. Karena saya menghargai demokrasi, menghargai sistem, dan menjaga martabat PSSI sesuai statutanya."

Dengan pernyataan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI di atas, selanjutnya bagaimana dengan sikap Masyarakat Sepak Bola Indonesia???