Menikmati Kesejukan Water Boom Sumedang

Dalam rangka mengisi liburan awal Tahun Baru 2011 tepat tanggal 1 Januari 2011 berkesempatan untuk menikmati kesejukan dan keindahan alam pegunungan di dekat Kota Sumedang. Namanya Kampung Toga, terletak tidak jauh dari kota Sumedang. Dalam perjalanan menuju Kampung Toga ini yang salah satu wahana rekreasinya adalah Water Boom Toga, akan melewati Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Dien.

Water Boom Toga berada di area pegunungan dengan perjalanan yang mendaki, cuma sangat disayangkan kondisi jalan rusak sehingga perlu kehati-hatian extra, baik menggunakan kendaraan R.4 maupun R.2. Dengan tingkat kemiringan jalan dan kondisi rusak sungguh menjadi hambatan yang berarti. Syukurnya karena udara pegunungan yang sejuk ngak perlu menghidupkan AC mobil sehingga menambah daya mobil untuk track mendaki ini.

Sesampainya di Water Boom Toga, hal yang pertama dihadapi adalah area parkir yang penuh karena ini hari libur dan memang bertepatan dengan liburan sekolah juga sehingga pengunjung pun membludak. Perlu diperhatikan juga kondisi area parkir yang miring karena kawasan pegunungan, sebaiknya cari yang bener-bener aman bagi R.4-nya.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) per orang, kita dapat memasuki area water boom ini. Ternyata tidak kalah dengan arena-arena permainan air lainnya yang ada di kota-kota besar, justru disini ada beberapa kelebihannya, antara lain:

Area Water Boom Toga terdapat tempat makan layaknya rumah makan - rumah makan ala Sunda, dengan khas Sunda dan saungnya sehingga menambah suasana kenyamanan.

Water Boom Toga berada di pegunungan yang sejuk dan asri sehingga betah untuk berlama-lama tidak kepanasan, umumnya water boom di kota berada di pusat kota yang panas dan mengakibatkan 'terbakar'-nya kulit bila berlama-lama.

Water Boom Toga memang benar-benar diciptakan untuk kalangan menengah ke atas dengan suasana asri dan kekeluargaan. Di sekitar area kolam disediakan juga saung untuk keluarga yang menunggu atau tempat istirahat, dan tidak ada larangan untuk membawa makanan sendiri dari luar area, sehingga banyak pengunjung dengan rombongan keluarga atau teman dengan membawa ransum sendiri.