Bila Anda sedang melakukan perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dan sekitarnya melalui Jalan Raya Bebas Hambatan atau lebih dikenal dengan jalan Tol Cipularang, tentunya Anda pasti melewati sebuah Rest Area pada Kilometer 97, atau tertera dengan nama Rest Area Km.97. Wilayah ini masuk ke dalam Kabupaten Purwakarta.
Sebenarnya Saya agak bingung penggunakan nama jalan tol ini, karena secara resmi nama yang diberikan oleh Pemerintah seperti yang tertera pada papan naam jalan yaitu bernama PURBALEUNYI, kependekan dari Purwakarta, Bandung, Cileunyi. Tetapi masyarakat umumnya, seperti tercantum juga pada bis-bis yang melewati jalur jalan tol ini selalu memberi nama dengan CIPULARANG, singkatan dari Cimahi, Purwakarta, Padalarang, memang sedikit rancu penamaan ini. Sepengetahuan Saya, pemberian nama CIPULARANG ini diawali memang dari awal proyek pembangunan jalan tol, karena memang ruas jalan tol yang dibangun di mulai dari Padalarang - Cimahi hingga Purwakarta, sedangkan dari Cimahi hingga Cileunyi yang melewati Kota Bandung sendiri sudah lama ada. Jadi, dari semenjak pembangunan jalan tol diberi nama dengan CIPULARANG, tetai setelah jadi dan diresmikan bernama PURBALEUNYI. Tetapi, masyarakat luas sudah terlanjur mengenal ruas jalan tol ini dengan nama CIPULARANG, sedangkan untuk ruas tol Cimahi - Cileunyi sendiri sudah akrab di telingga dengan nama Jalan Tol BANDUNG.
Kembali ke Rest Area Km. 97, tidak ada salahnya Anda mampir sejenak melepas penat setelah berbelanja atau urusan lain di Kota Bandung di rest area ini, selain tentunya ada SPBU, disini juga terdapat Masjid megah, dan tentunya tidak ketinggalan area kuliner terbentang. Bila Anda menyenangi kuliner sederhana dan cap rumahan, banyak juga tersedia disini, salah satu yang selalu ramai oleh pengunjung adalah "KEDAI MANDIRI".
Dinamakan Kedai Mandiri karena memang makanan yang disajikan Anda dapat ambil sendiri, alias prasmanan, tetapi jangan kaget kalau yang disajikan pada Kedai Mandiri hanyalah makanan-makanan ringan. Menu utama dari kedai ini adalah Bubur Ayam, Bubur Kacang Hijau, Bubur Ketan Hitam, Batagor, Roti Bakar, dan makanan ringan lainnya. Bahwa kesan pertama pada kedai ini adalah memang diperuntukkan bagi orang-orang yang sekedar beristirahat dengan makanan ringan saja, bukan makanan berat berbahan nasi.
Menu favorit Saya adalah Kacang Hijau dicampur dengan Ketan Hitam, ditemani minum teh manis hangat sangatlah terasa nikmatnya. Untuk menu kacang hijau seharga Rp. 10.000,- dan teh manis Rp. 3.000,- tentunya harga wajar, tidak mahal. Bagaimana? Mau mencoba?
Kedai Mandiri Rest Area Cipularang Km.97
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Kamis, Juni 14, 2012
Rating:
Makanannya memang enak, cuma ada pada tgl 28 mei'16 lk pkl 9-10 pagi di counter bakso & siomay pengalaman tidak menyenangkan atas pelayanan, U/makanan tsb dilayani o/pelayannya, kami antri tapi tidak dilayani, malahan yg menyerobot dilayani. Sdh pesan bakso, kemudian juga pesan siomay, oleh pelayan disuruh ke pelayan siomay. Tapi ada orang pesan bakso & siomay dibelakang kami malahan dilayani, yach kami protes dan mendapat omongan tidak menyenangkan.
BalasHapusKalau memang harus antri, layani yang antri jangan di cuek'in walaupun anak kecil, yg belakangan kok malahan dilayani