Pemerintah menganjurkan untuk tetap di rumah saja (stay at home) selama masa pandemi virus corona. Belajar dan bekerja dari rumah. Tentunya akan sangat membosankan bila tidak diisi dengan kegiatan-kegiatan produktif. Seperti memasak, memanfaatkan waktu luang bersama keluarga dengan bereksperimen menu-menu makanan. Saat ini, tidak perlu repot lagi membeli buku atau majalah untuk mencari inspirasi masakan. Aplikasi Yummy App sudah menyediakan semuanya.
Yummy App adalah aplikasi resep masakan, makanan, minuman, kue, camilan yang praktis, mudah hanya dengan 5 langkah dan anti-gagal karena dimasak dan dikurasi langsung oleh chef handal. Bingung mau masak apa hari ini? buka saja Yummy App. Diakses secara gratis kumpulan resep masakan harian yang mudah berdasarkan bahan di rumah, seperti aneka resep daging, ayam, sayuran, tahu, tempe, telur, dan lain-lain.
Di masa pandemi seperti saat ini, jangan sampai terkena cabin fever. Yaitu kegelisahan yang dialami ketika seseorang, atau kelompok, terjebak di lokasi yang terisolasi atau di tempat terbatas untuk waktu yang lama. Ya, pandemi telah mengisolasi kita di rumah, untuk itu tetaplah produktif. Selain memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga, dapat diisi dengan memasak bersama. Atau bahkan, terinspirasi untuk memulai usaha masakan rumahan.
Yummy App adalah aplikasi resep masakan, makanan, minuman, kue, camilan yang praktis, mudah hanya dengan 5 langkah dan anti-gagal karena dimasak dan dikurasi langsung oleh chef handal. Bingung mau masak apa hari ini? buka saja Yummy App. Diakses secara gratis kumpulan resep masakan harian yang mudah berdasarkan bahan di rumah, seperti aneka resep daging, ayam, sayuran, tahu, tempe, telur, dan lain-lain.
Di masa pandemi seperti saat ini, jangan sampai terkena cabin fever. Yaitu kegelisahan yang dialami ketika seseorang, atau kelompok, terjebak di lokasi yang terisolasi atau di tempat terbatas untuk waktu yang lama. Ya, pandemi telah mengisolasi kita di rumah, untuk itu tetaplah produktif. Selain memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga, dapat diisi dengan memasak bersama. Atau bahkan, terinspirasi untuk memulai usaha masakan rumahan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Cabin Fever Di Masa Pandemi
Selain itu, untuk mengisi acara-acara keluarga, seperti arisan, lebaran, hingga hajatan pun dapat dimulai dengan membuka aplikasi ini. Jangan ragu, banyak pilihan masakan Indonesia ala rumahan atau restoran. Semuanya dapat disesuaikan dengan selera.
Terlebih bagi keluarga yang masih memiliki balita. Tentunya anda sangat berhati-hati dan membatasi diri berinteraksi dengan dunia luar, baik dalam memenuhi kebutuhan pangan maupun aktivitas lainnya. Jangan sampai balita kita kekurangan gizi akibat aturan pembatasan sosial berskala besar. Untuk itu, perlu variasi dan resep masakan yang bergizi dan cocok bagi mereka.
Yummy App juga dilengkapi beragam fitur untuk memudahkan anda, seperti fitur memasak, berisikan berbagai macam resep dengan bahan-bahan sehari-hari yang ada di pasar. Kemudian fitur komunitas, untuk bergabung bersama banyak anggota komunitas yummy lainnya. Disini bisa mendapat uang tambahan dari resep yang diupload. Hebatnya lagi, ada fitur filter harga yang bisa memberikan rekomendasi resep mudah, berdasarkan budget yang dipunya. Jadi jangan khawatir, mau tanggal muda atau tanggal tua tetap bisa makan enak!
Merintis Usaha Kuliner Bersama Yummy App
Pandemi COVID-19 berpengaruh juga terhadap sektor ekonomi. Pegawai/karyawan yang dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja terpaksa dilakukan oleh beberapa perusahaan. Yummy App dapat membantu anda memulai atau merintis usaha makanan olahan dari rumah. Kemudahan penggunaan aplikasi sangat membantu bagi orang yang sebelumnya kurang memiliki keahlian dalam memasak.
Riset Facebook dan Bain & Company menunjukkan, 44% konsumen di Asia Tenggara, yang merupakan pengguna internet, berbelanja bahan pokok secara online selama pandemi virus corona. Kedua perusahaan tersebut memperkirakan, kebiasaan ini masih akan menjadi tren walaupun memasuki tata kehidupan baru (new normal) nanti. Berbelanja bahan pokok melalui e-commerce atau media sosial meningkat drastis sejak April 2020. Sekitar 80% dari konsumen pengguna internet itu berencana terus berbelanja bahan makanan secara online.
Facebook dan Bain & Company menilai, tatanan kebiasaan baru merupakan awal dari perjalanan bisnis untuk membentuk kemitraan baru, meningkatkan ketahanan, dan mengadopsi layanan berbasis digital. Ditambah dengan metode pembayaran digital semakin diminati.
Pemasaran dilakukan secara online, dapat memanfaatkan marketplace, website atau media sosial. Berbelanja online menjadi tren di masa pandemi virus corona. Hingga saat ini belum ada yang dapat memastikan pandemi akan berakhir hingga vaksin antivirusnya ditemukan. Tren berbelanja online akan tetap berlangsung dan meningkat di masa depan. Tunggu apa lagi, manfaatkan peluang ini untuk membantu ketahanan ekonomi keluarga.
Merintis usaha kuliner diawali dengan riset kecil-kecilan. Pertama, temukan resep masakan sesuai dengan passion anda. Apakah itu olahan lauk pauk, sayur-sayuran, kue, camilan praktis atau lainnya. Passion ini termasuk cara memasak, sesuaikan dengan peralatan memasak yang dimiliki, seperti blender, microwave, kompor, dan sebagainya. Bila memang memerlukan investasi peralatan, dapat disesuaikan dengan budget dan apa yang ingin diolah.
Kedua, mulailah memasak. Hasilnya terlebih dahulu dapat dikonsumsi oleh anggota keluarga. Setelah yakin, mulai menawarkan kepada tetangga dan teman dekat untuk mencoba secara gratis. Anggap saja sebagai sampel dan promosi, minta pendapat kekurangan dan kelebihannya. Sukses di dua langkah ini, mulailah memasarkan dan beriklan. Jangan lupa ketersediaan bahan olahan atau logistik bisa sudah diiklankan pada marketplace atau media sosial. Jangan sampai makanan yang dipesan tidak dapat dipenuhi akibat kekurangan stock bahan!
Ayo, tunggu apalagi, segera download aplikasi resep masakan Yummy App dan mulailah membangun bisnis anda!
Yummy App: Inspirasi Usaha Kuliner Di Masa Pandemi
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Jumat, Juni 12, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: