Bersantai Sejenak Di Pantai Karoeng Pandeglang Banten

Hanya membayar 20 ribu rupiah per mobil tanpa menghitung orang sudah dapat memasuki kawasan wisata Pantai Karoeng Pandeglang. Cukup ramai pada hari akhir minggu. Baik wisatawan lokal maupun mobil dan motor dengan plat di luar Banten. Lokasi wisata murah meriah.

Saung disewa dengan harga 15 ribu rupiah, lumayan buat nongkrong sambil menyantap bekal. Murak timbel!

Baca Juga: Catatan Perjalanan Ke Curug Leuwi Bumi Mandalawangi Pandeglang

Walaupun hari masih terang benderang. Matahari masih meninggi menyemburatkan panasnya, namun tak mengurangi masyarakat untuk bermain air di pasir putih pantai ini. Bila dahaga menghampiri, es kelapa muda pun mudah di dapat. Cukup 10 ribu rupiah. Cemilan khas Pandeglang otak-otak pun ada oleh penjaja keliling. Sayang, biasanya di area pantai ada penjual ikan asin, sudah dinanti-nanti menghampiri ternyata tidak ada.

Selain itu, untuk berbilas setelah mandi di pantai juga tersedia. Cukup membayar 3 ribu rupiah bisa mandi sepuasnya dengan air tawar. Siapkan saja uang receh, banyak pengamen penduduk lokal. Sisihkan saja hitung-hitung sebagai distribusi ekonomi.

Namun sayang, tidak terlihat tempat sampah di area pantai. Sudah dicoba tengak-tengok, atau sayanya yang tidak menemukan. Terlihat sampah berserakan di seputar kawasan, sampah plastik maupun lainnya. Tidak terlihat ada upaya untuk membersihkannya.

Baca Juga: 9 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Negeri Di Atas Awan Ciusul Citorek Lebak Banten Terkini

Selain sampah, air pantai sedang tidak jernih seperti biasanya pantai di sepanjang kawasan dari Anyer, Carita, hingga Tanjung Lesung. Air laut di pantai ini terlihat kecoklatan dan kehitaman. Mungkin sedang musimnya.

Pantai Karoeng berada di tepi jalan antara Labuan - Panimbang, dekat dengan PLTU Labuan. Sehingga mudah di akses dari jalan utama.