Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Edisi Cibom dan Tanjung Layar - 1)

Sambungan dari:

Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Edisi Pulau Peucang)

Lihat sebelumnya:

Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Persiapan)

Trip Banten Backpacker : Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia (Pemberangkatan dan Edisi Sumur Pandeglang)

Jum'at, 28 Mei 2010

11.45 WIB

Setelah menemuh perjalanan selama 1 jam dari Pulau Peucang, kami pun menginjakkan kaki di Kawasan Cibom. Cibom merupakan tempat biasa untuk mendirikan tenda bagi wisatawan yang berkemah. Sejarah tempat yang bernama Cibom ini cukup panjang, Cibom berupakan sisa-sisa peninggalam pembangunan dermaga internasional pada zaman penjajahan Belanda. Cerita lebih lanjut dapat dilihat pada papan informasi yang ada di Cibom.

Suasana Pantai Cibom dan penunjuk arah dari Cibom

Selanjutnya, setelah seluruh personil mendarat, maka langkah selanjutnya adalah pendirian tenda ... seru, ada yang gagal dibangun dan kesulitan karena mengalami kerusakan pada besi penyangganya ... makanya perlu pengecekan pada saat sebelum berangkat, selebihnya ya nasib sobat.

Makan siang bersama di Cibom

Setelah tenda berdiri, maka acara makan siang pun di gelar. Makan siang ini sudah dibungkus semenjak di pemberangkatan (Sumur), ngambil praktisnya aza karena kalo harus masak dulu keburu kelaparan nich.

Santai sejenak bersama Penjaga Mercusuar di Cibom

14.40 WIB
Makan sudah, istirahat sudah, maka perjalanan berikutnya adalah berkunjung ke Tanjung Layar.

Tampak di atas adalah suasana dan pemandangan yang dijumpai selama perjalanan dari Cibom menuju Tanjung Layar. Perjalanan ditempuh krang lebih 45 menit. Kami melewati pohon yang berumur tentunya sudah puluhan tahun, atau bahkan ratusan tahun hingga menutupi jalan, untuk dapat dilewati, akar yang mengantungpun dipotongin oleh petugas taman dan jadilah semacam pintu gerbang dari pohon tersebut.

Dalam perjalanan menuju Tanjung Layar pun akan dijumpai Mercusuar sebagai navigasi pelayaran, mercusuar ini merupakan generasi ketiga dari mercusuar yang dibangun di kawasan Ujung Kulon.

Bangunan di atas merupakan bangunan yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, tampak mercusuar generasi kedua yang telah rusak dan memang sudah tidak difungsikan lagi.

15.30 WIB
Sampailah kami di Tanjung Layar.

Bersambung ke: