Jepara "Ngabuburit" Adventure 2010



"Jepara Bumi Kartini" ... demikian julukan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara untuk menyatukan nilai-nilai luhur perjuangan Pahlawan Nasional R.A. Kartini dengan masyarakat Kabupaten Jepara, sekaligus menjadi ikon Kabupaten Jepara. Selain itu, siapa yang tidak mengenal dengan ukiran khas Jepara yang sudah mendunia. Berbagai produk meubel, patung, dan "art" lainnya yang menjadi ciri khas ukiran Jepara sudah diekspor ke penjuru dunia. Menjadikan produk-produk kayu olahan Jepara di mengisi residential, perhotelan, perkantoran, dan lain sebagainya di seantero dunia. Dunia internasional sudah sangat mengenal kualitas dan keindahan dari produk-produk kayu olahan ini, khususnya ukiran Jepara-nya.



Ramadhan 1431 H ini berkesempatan lagi untuk mengunjungi Kota Ukir ini, disambut dengan Tugu Gerbangnya yang sangat megah dan indah dan tidak melupakan kekhususan dengan ukirannya memasuki kota Jepara. Dan tak lama dari tugu gerbang ini akan disaksikan sepanjang jalan berbagai showroom dan toko-toko meubel dan ukiran Jepara, terutama di wilayah Kecamatan Tahunan yang berbatasan langsung dengan Kota Jepara (perjalanan ini dari arah Kota Kudus/Semarang).

Tetapi karena tujuannya tidak untuk melihat-lihat ukiran Jepara, perjalanan langsung saja menuju Kecamatan Mlonggo yang juga berbatasan langsung dengan kota Jepara tetapi ke arah Pati, jadi melewati kota Jepara dulu baru sampai di Kecamatan Mlonggo. Maksud dan tujuannya adalah tidak lain dari ajakan seorang sahabat untuk "ngabuburit" di bulan Ramadhan ini dengan melakukan "off road" di Perkebunan/Hutan Jati yang berada di sekitar Mlonggo. "Ngabuburit" berasal dari bahasa sunda yang artinya kurang lebih adalah aktivitas yang dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.



"Off Road" ini merupakan pengalaman pertama kali, jadi area yang ditempuh dan dilalui cukup yang soft saja. Berlokasi di Perkebunan atau Hutan Jati sekitar kecamatan Mlonggo dan Bangsri, berdekatan pula dengan lokasi PLTU Jepara. Menikmati sensasi medan yang bergelombang, tanah, rerumputan, dan sela-sela pepohonan jati yang masih muda, merupakan pengalaman yang sangat asik. Mengendarai Yamaha "off road" pun cukup melelahkan walau ditempuh hanya dalam waktu 1 (satu) jam saja cukup membasahi baju yang dikenakan.

Pengalaman ini juga sekaligus mengetahui tentang regenerasi pepohonan jati yang menjadi bahan dasar/pokok bagi ekonomi masyarakat Jepara. Walaupun terlihat pohon jati tersebut masih sangat muda dan belum dapat dijadikan kayu olahan, tetapi juga memberi gambaran bahwa ukiran Jepara akan tetap terus tumbuh bersama dengan tetap tumbuhnya pucuk-pucuk pohon jati muda tersebut, karena memang dewasa ini akan sangat sulit mencari pohon jati yang tua, sudah habis untuk produksi dari dulu hingga sekarang. Padahal kita tahu bahwa kualitas kayu jati yang sangat baik adalah yang berumur tua.

Akhir kata, lengkap sudah pengalaman "adventure" ini, touring dengan motor gede di jalan raya sudah dilakukan, bersepeda ria pun menjadi aktivitas, dan sekarang ber-"off road" ria ....
Jepara "Ngabuburit" Adventure 2010 Jepara "Ngabuburit" Adventure 2010 Reviewed by Massaputro Delly TP. on Rabu, September 15, 2010 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close