Krakatoa Mountain Adventure, 9 - 11 September 2011 (Bagian Pertama)


Awal Perjalanan Menuju Paradiso Anak Gunung Krakatau. Sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya, komunitas backpacker yang tergabung ke dalam Backpacker's Indonesia (BPI) akan memulai petualangan barunya menuju salah satu gunung teraktif di Indonesia, yaitu Anak Gunung Krakatau. Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda yang secara administrasi masuk ke dalam Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

Untuk even ini merupakan even yang kedua atau rombongan kedua yang dilaksanakan oleh BPI menuju Gunung Krakatau. Sesuai dengan rencana, rombongan yang sebagian besar berada di sekitar Jabotabek berkumpul di Slipi sebagai meeting point-nya. Sedangkan Saya sendiri bersama Dani karena kami berasal dari Serang tidak kumpul di Slipi, langsung menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak. Kami janjian kumpul jam 21.00 WIB dan langsung menuju Merak, jam 22.30 WIB kami telah sampai di CFC sebagai tempat meeting point bagi rombongan nantinya. Sesuai dengan amanat yang diserahkan kepada kami oleh mbak Octa sebagai pimpinan rombongan, kami membeli tiket kapal ferry sebanyak 46 tiket sesuai dengan jumlah peserta yang akan menuju Gunung Krakatau kali ini. Secara bertahap rombongan dari Jakarta sampai di lokasi meeting point sekitar jam 12.15 WIB, setelah istirahat sebentar kemudian dilanjutkan langsung menuju loket masuk dan menuju kapal ferry.
 
Di atas kapal sebelum berlayar, ada sedikit kejutan bagi rekan yang bermilad tahun tepat di hari ini, yaitu Sdr. Teddy, yach sedikit perayaan diberikan kepadanya ... Selamat Milad sobat, smoga sukses dan sehat selalu ...
 
Selanjutnya sekitar jam 01.30 kapal ferry pun berlayar menuju tanah Andalas, perkiraan perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam sampai dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung. Sesampainya di Bakauheni, rombongan dibagi ke dalam 4 grup untuk memasuki angkutan umum (angkot) dalam melanjutkan perjalanan menuju Pantai Canti. Pantai Canti secara administrasi masuk ke dalam Kecamatan Kalianda Lampung Selatan dan merupakan dermaga kecil untuk menuju kawasan gugus kepulauan krakatau. Perjalanan dari Bakauheni ke Pantai Canti memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dengan ditemani udara dinginnya malam angkot pun meluncur dengan cepatnya .... jangan pake rem yang bang .... ;-)) Berikut nama-nama peserta setelah dikelompokkan berdasarkan daya angkut mobil angkotnya: (yang mau kenal lebih dekat dengan personil peserta, klik aza namanya)
  • Mobil I
  1. Te'be.
  2. Ennie Harjo.
  3. Agung.
  4. Amiek.
  5. Denny Lim.
  6. Desy.
  7. Balok.
  8. Dani (dora).
  9. Candra.
  10. Octaviani.
  11. Defi.
  12. Wiliam.
  • Mobil II
  1. Detriman.
  2. Zhy Amri.
  3. Koenfayadi.
  4. Chaerina.
  5. Randie.
  6. Setyawan Surya.
  7. Erin.
  8. Mela.
  9. Uwe.
  10. Ramdan.
  11. Gemoy.
  • Mobil III
  1. Mardi.
  2. Trimah.
  3. Nurul.
  4. Endah.
  5. Mina Lui.
  6. Cilis Saragih.
  7. Stephen.
  8. Stella Sudama.
  9. Wiro.
  10. Phil.
  11. Brigita.
  12. Yuyun.
  • Mobil IV
  1. Jimmy Hartono.
  2. Dektina.
  3. Samiaji.
  4. Wedya Wardani.
  5. Ihsan.
  6. Deppy Depz.
  7. Stella Rekhyl.
  8. Bintan.
  9. Rani Fauziah.
  10. Maria Ulfa.
  11. Fendy.
Sesampainya di Pantai Canti, bertepatan dengan datangnya waktu Subuh maka sebagian rombongan memanfaatkan waktu ini untuk sholat, istirahat, sarapan ala kadarnya di warung yang bukan 24 jam ini, dan tentunya memanfaatkan toilet yang tersedia. Pantai Canti ini memang menjadi akses menuju Gunung Krakatau, sehingga sarana toilet, sekedar istirahat, dan musholanya tersedia dan cukup bersih. 05.45 WIB ... Persiapan untuk naik ke Kapal Motor sebagai sarana penyeberangan menuju Pulau Sebesi. Tersedia 2 kapal yang disiapkan karena jumlah rombongan yang cukup besar ini, sehingga satu kapalnya diisi oleh 22-23 orang. Sesuai dengan batasan maksimal muatan kapal tersebut. Dengan diterpa ombak dan angin laun Selat Sunda, kami pun berlayar menuju Pulau Sebesi sebagai pulau tempat basecamp selama kami berada di gugus Krakatau ini.
 
07.40 WIB ... Pulau Sebesi berhasil kami daratin. Setelah melakukan koordinasi dengan tempat penginapan yang akan menjadi basecamp kami, acara selanjutnya adalah acara bebas dan melepas lelah. Dijadwalkan kumpul kembali jam 11.00 WIB untuk makan siang, karena sarapan tidak disediakan maka beruntungkah warung yang memang sepertinya sengaja menunggu kami, telah banyak tersedia goreng-gorengan atau memesan mie rebus/goreng untuk sekedar ganjel-ganjel perut menunggu makan siang datang. Lokasi penginapan kami berada di Taman Wisata Pulau Sebesi yang merupakan sarana peginapan bagi wisatawan yang berkunjung kesini. Selain itu, rumah-rumah penduduk sekitar pun bisa digunakan untuk penginapan para wisatawan. Pulau Sebesi berpenduduk kurang lebih 2.000 jiwa yang terdiri dari 3 (tiga) kampung. Sarana-prasarana di Pulau Sebesi cukup bagus dan memiliki air bersih cukup bagus, gugus kepulauan krakatau terdiri dari karang-karang sehingga air tanah yang berada di pulau merupakan air tawar sehingga layak untuk dikonsumsi dan dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya.

 
 
Setelah berkeliling sekitar kampung terdekat dengan penginapan kami pun bebersih (mandi-mandi maksudnya), karena keterbatasan air yang ada di penginapan alternatif tempat air bersih untuk mandi ada di rumah penduduk sekitar yang secara sukarela, atau juga di Masjid atau mushola terdekat. 11.30 WIB ... Waktunya makan siang ... lapaaarrr !!!


Krakatoa Mountain Adventure, 9 - 11 September 2011 (Bagian Pertama) Krakatoa Mountain Adventure, 9 - 11 September 2011 (Bagian Pertama) Reviewed by Massaputro Delly TP. on Rabu, September 14, 2011 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close