Petualangan Di Gugus Kepulauan Krakatau (Bagian Kedua)

Setelah makan siang, sholat, dan beberes yang lain-lain, agenda selanjutnya adalah keliling pulau-pulau terdekat di area gugus krakatau, termasuk agenda snorkling sehingga alat-alat snorkling juga dipersiapkan, bila ada yang tidak membawa dan ingin snorkling dapat menyewa seharga Rp60.000,00, tapi terbatas lho ... cuma kebagian 9 unit doang. Tujuan pertama adalah ke Pulau Umang, dekat dengan Pulau Sebesi. Pulau Umang adalah pulau yang kecil, kita dapat berkeliling mengitari pulau kecil tapi dengan pemandangan yang menakjubkan, coba saja lihat foto-foto berikut ini:

Setelah puas berpose di area Pulau Umang ini, selanjutnya kapal meluncur untuk mencari area snorkling di sekitar Pulau Sebesi, persisinya bernama Cianas. Tetapi setelah berputar dan mencari serta beberapa orang mencoba untuk snorkling kelihatannya tidak cocok untuk di area tersebut karena arus yang deras sehingga tidak nyaman. Akhirnya agenda ini dilanjutkan saja menuju salah satu sisi Pulau Sebesi yang memiliki pantai landai sambil menunggu matahari terbenam, pantai tersebut bernama Pantai Panampai. Berikut foto-foto suasana Pantai Panampai:

Di area pantai ini akan dijumpai 2 buah vila, kedua-duanya merupakan vila milik warga negara asing, tetapi melihat papan pengumuman yang terpampang dapat disewa untuk umum, artinya dikelola oleh pribumi setempat. Pantai yang landai asik untuk berjalan-jalan menyusuri pantai hingga jauh. Pada saat itu, dijumpai penduduk setempat yang sedang mengumpulkan sangat banyak pisang bertandan-tandai, aksi wawancara pun dimulai untuk mengetahui lebih jauh. Diperoleh data bahwa pisang tersebut merupakan pisang yang tidak terangkut oleh kapal sebelumnya dan akan diangkut keesokan harinya. Wah ... wah ... wah ... ternyata cukup banyak juga ya produksi pisang di Pulau Sebesi ini. Masih menurut penduduk setempat tersebut, produksi pisang ini akan dikirim ke Pulau Jawa, khususnya ke Jakarta, dari lokasi ini harga pisang setandan dihargai sebesar Rp15.000,00 dan setiap dua minggu sekali bila dihasilkan atau dikumpulkan dari masyarakat untuk dibawa ke Jakarta. Memang salah satu pendapatan masyarakat Pulau Sebesi selain dari nelayan, mereka juga mendapatkan hasil dari bumi berupa pisang, kakao (coklat) dan kelapa.

Kegiatan hari ini ditutup dengan menanti matahari terbenam di lepas pantai Pulau Sebesi, kapal ditambatkan diam dan melihat ke angkasa proses terbenamnya mentari senja ...