Coto Cagak, Kuliner Khas Kota Makassar

Awal Februari 2012, Saya kembali ke Kota Makassar, masih dalam rangka dinas juga. Perjalanan yang panjang dan melelahkan dari Kota Serang menuju Kota Makassar tentunya membuat perut ini berbunyi nyaring, karena pesawat yang digunakan adalah 'biasa' yang tidak menyuguhkan menu makan siang, maka sesampainya di bandara Makassar perut ini sudah minta diisi. Sesuai dengan jadwal dari pihak travel yang membawa kami rombongan makan siangnya di Kota Makassar, maka kesanalah kami menuju.

Coto Cagak, terletak di Jalan Cagak No. 27 Makassar adalah tujuan dari menu makan siang kali ini. Banyak rumah makan atau warung Coto di Kota Makassar, salah satu yang direkomendasikan sebagian banyak orang adalah Coto Cagak ini. Disajikan dalam sebuah mangkok kecil, di dampingi dengan ketupat-ketupat kecil, dan bawang goreng, daun bawang, serta tidak lupa irisan jeruk nipis, maka bersantaplah kami dengan lahapnya. 

Ohyaaa ... sebelumnya kita pasti ditanya, mau daging atau campur atau jeroan untuk menu cotonya, yaach tergantung selera saja. Dengan rasa kaldu daging yang kental, gurih, tetapi tidak terlalu hitam seperti coto lainnya di seputaran kota Makassar. Pokokeeee maknyuuuuussss .... mau nambak, silahkaaannn ....

Disajikan perporsi untuk cotonya saja sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah), untuk ketupatnya Rp1.000,00 (seribu) satu buah, ditambah dengan minuman es jeruk tentunya sangat nikmat.

Pada awalnya, warung coto cagak ini merupakan warung kaki lima, tetapi karena sangat laris sehingga kini dapat membangun bangunan permanen layaknya rumah makan disampingnya, tetapi warung kaki lima yang berada di sampingnya tetap dipertahankan, sehingga bila ingin ala kaki lima yaaa silahkan makan di tenda sajaaa ... ;-)