Kura-Kura Ocean Park Jepara, Sebuah Ikon Pariwisata di Jepara

Kura-Kura Ocean Park telah menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Jepara, sebagai daerah yang memiliki panjang pantai membentang dari barat hingga timur wilayah administrasi kabupaten Jepara, tentunya memiliki berbagai pesona tentang keindahan alam pesisirnya. Selain itu, untuk mendongkrak pendapatan asli daerah dan perekonomian daerah dari sektor pariwisata, diperlukan terobosan-terobosan dan pembangunan penunjang dari pariwisata tersebut. Salah satunya adalah wahana Kura-Kura Ocean Park atau disingkat dengan KOP ini, dibangun pada areal Pantai Kartini menjadikan wahana ini menjadi satu kesatuan ikon pariwisata Jepara.

Tiket masuk ke dalam wahana dikenakan Rp. 22.500,- untuk orang dewasa sedangkan anak-anak sebesar Rp. 17.500,-. Untuk bisa menonton Theater 3D dikenakan lagi biaya sebesar Rp. 10.000,-.

Tentang Kura-Kura Ocean Park (KOP)
Sumber : TIC Jepara

Kura-Kura Ocean Park di Obyek Wisata Pantai Kartini Jepara merupakan wahana wisata keluarga dan telah dibuka secara resmi oleh Bupati Jepara pada Hari Selasa, 22 Pebruari 2011. Banguan Kura-Kura terdiri dari 2 lantai yang difungsikan sebagai taman laut di lantai bawah dan sarana pendukung lainnya di lantai atas.

Ide / gagasan awal dibangunnya Kura-Kura Raksasa di Pantai Kartini adalah agar dapat dijadikan ikon kepariwisataan Jepara sekaligus sebagai bangunan monumental yang dapat mengangkat citra Kabupaten Jepara di kancah Nasional maupun Internasional.
Laut di wilayah Kabupaten Jepara, terutama Kepulauan Karimunjawa merupakan daerah endemik satwa laut yang cukup istimewa yaitu penyu sisik. Bahkan sebagai usaha pelestarian, di Pulau Menjangan Besar terdapat penangkaran penyu sisik dimana pelepasan anakan penyu sisik (tukik) ke laut lepas dijadikan event wisata yang cukup menarik. Sebagai wujud kepedulian terhadap lestarinya penyu sisik inilah Pemerintah Kabupaten Jepara memilihnya sebagai ikon untuk memajukan daerah.

Lantai bawah bangunan Kura-Kura yang difungsikan sebagai taman laut terdiri dari sebuah akuarium besar (main aquarium) yang berisi ikan-ikan berukuran besar dari jenis : Hiu, Penyu Sisik, Pari, Giant Trafelly (GT), Kakap, Kerapu, Jenaha, Triger, Mimi & Mintuna, Buntal, dan jenis ikan lainnya. Akuarium dinding berjumlah 12 buah dan 4 buah akuarium meja (portable) berisi beberapa jenis ikan laut dan ikan air tawar berukuran kecil dan sedang.

Ada pula 1 buah kolam sentuh (touch pool) yang berisi ikan komunitas air tawar utamanya kura-kura jinak yang dapat dipegang oleh pengunjung. Dan yang paling istimewa adalah terapi ikan (fish spa) yang berisi ribuan ikan Garra Rufa yang berasal dari Turki.

Bagian depan lantai bawah digunakan sebagai pintu masuk dan keluar, tempat penjualan tiket, dan beberapa kios souvenir khas Jepara. Lantai Atas Bangunan Kura-Kura diperuntukkan sebagai wahana edukasi dan theatre 3D.

(Catatan blogger: Beberapa literatur yang blogger baca tentang "fish spa" ternyata justru dapat menularkan penyakit kulit dan sejenisnya, hal ini disebabkan karena kondisi kolam spa yang dipergunakan oleh banyak orang tetapi airnya tidak diganti-ganti atau tidak adanya sirkulasi air (air diam). AKibat gigitan kecil oleh ikan pada kaki, menyebabkan kaki yang direndam dalam kolam spa mengalami "luca kecil", dan ini dapat dengan mudah terinfeksi bakteri, kuman, maupun virus di dalam air. Tetapi ini semua diserahkan kembali kepada pembaca, terima kasih)