Perjalanan singkat di Kota Semarang di akhiri dengan menikmati es krim ala Italia, dikenal dengan gelato. Setelah menikmati malam di Alun-Alun Simpang Lima, berfoto-foto di depan Gedung Marba dan Spiegel, diakhiri dengan duduk berdua di Gelato Matteo, masih di kawasan Kota Lama Semarang.
Ya, ini adalah perjalanan singkat mudik Idul Adha 1441 H/2020. Mudik Idul Adha laksana Idul Fitri. Bila beberapa waktu lalu pemerintah melarang aktivitas mudik pada lebaran 2020 (Idul Fitri), maka tiadanya larangan Idul Adha dimanfaatkan masyarakat untuk mudik, termasuk saya dan keluarga.
Baca Juga: Menawannya Gedung Spiegel Kota Lama Semarang
Gelato Matteo, es krim yang dibuat langsung oleh orang Italia. Nama Matteo berasal dari sang pembuat dan pemilik gelato, Matteo Guerinoni. Matteo di kenal sebagai komentator MotoGP, warga asli Italia yang memilih menetap di Indonesia.
"Nama (gelatonya) nama saya sendiri. Karena resep dan semuanya, saya sendiri yang bikin," ujar Matteo. Matteo menjelaskan perbedaan mendasar antara gelato dan es krim. "Sebetulnya kalau es krim di bahasa Italia adalah gelato. Tapi ada beda antara gelato dan es krim. Kalau gelato homemade, kalau es krim industrial-made," tambah Matteo, sebagaimana dilansir detik.com.
Baca Juga: Gedung Marba Menjadi Icon Kota Lama Semarang
Malam ini (31/07/2020), saya memilih gelato dengan citarasa dark chocolate dan manggo. Rasa coklat dengan sedikit rasa pahit bercampur dengan asam manis dari mangga. Cukup menyegarkan mata yang mulai lelah dari perjalanan jauh. Untung saja toko gelato ini sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan disinfektan dan jaga jarak.
Nikmatnya Gelato Matteo Kota Lama Semarang
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Kamis, Agustus 06, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: