Viralnya "Negeri Di Atas Awan" yang berada di Kabupaten Lebak Banten ini telah mengundang ratusan orang untuk datang menghapus penasarannya. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan kesana perlu diketahui beberapa hal terkait negeri di atas awan tersebut:
(update tanggal 24 Oktober 2019)
1. Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Secara geografis, obyek wisata hits Negeri Di Atas Awan ini berada dalam gugus Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya berada pada Gunung Luhur, demikian di kenal oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, Pemerintah Desa dan pengelola harus mendapatkan izin untuk mengelola menjadi destinasi wisata dengan memanfaatkan sebagian wilayah Gunung Luhur.
2. Masuk Dalam Kasepuhan Citorek Lebak Banten.
Kasepuhan Citorek merupakan bagian dari Kasepuhan Banten Kidul. Kasepuhan Banten Kidul adalah kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda yang tinggal di sekitar Gunung Halimun, terutama di wilayah Kabupaten Sukabumi sebelah barat hingga ke Kabupaten Lebak, dan ke utara hingga ke Kabupaten Bogor. Kasepuhan menunjuk pada adat istiadat lama yang masih dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul melingkup beberapa desa tradisional dan setengah tradisional, yang masih mengakui kepemimpinan adat setempat.
3. Akses Jalan Masih Dalam Tahap Pembangunan.
Saat ini, jalan menuju Gunung Luhur masih dalam tahap pembangunan betonisasi oleh Pemerintah Provinsi Banten. Oleh karena itu, sebagian jalan harus dilakukan buka tutup secara bergiliran. Bila puncak pegunjung di akhir minggu, sabar-sabar saja timbulnya kemacetan. Kurang lebih satu kilometer menjelang lokasi bahkan jalan sangat sulit dilalui oleh kendaraan kecil. Hal ini disebabkan jalan masih dalam kondisi berupa tanah berpasir sehingga menimbulkan slip pada ban. Begitu juga dialami oleh motor kecil. Untuk mobil dan motor besar tidak mengalami kesulitan menghadapi medan seperti ini. Tidak perlu khawatir, akhir tahun sebagaimana dijanjikan pemerintah, jalan tersebut juga sudah selesai dan akan lancar jaya menuju Gunung Luhur. Semoga!
Tips untuk menghindari kemacetan tersebut:
Datanglah lebih awal (sore hari), karena pengunjung sebagiann besar datang pada malam hari sekitar jam 8 malam hingga dini hari. Terutama pada malam Sabtu dan malam Minggu. Sedangkan untuk pulangnya, karena memang bersamaan bubar, yaaa dinikmati saja.
4. Fasilitas Penginapan dan Toilet Terbatas.
Viralnya Negeri Di Atas Awan dengan sigap dilakukan peningkatan sarana fasilitas bagi para pengunjung. Saat ini sudah tersedia kurang lebih 40 kamar penginapan dan 8 pintu toilet. Namun, ini masih sangat kurang dibandingkan dengan wisatawan yang mencapai ratusan orang. Walaupun juga tersedia tenda sewaan yang dapat menampung 4 orang per tenda, ini jauh dari kurang. Harap dimaklumi saja bagi para pengunjug dengan keterbatasan ini. Ke depan, pengelola akan menambah fasilitas penginapan dan toilet umum ini.
Tips untuk mengatasi keterbatasan ini:
Sudah pesan penginapan jauh-jauh hari, dan pastikan saat anda sudah dalam perjalanan menuju ke sana.Cari tahu narahubung (contact person) orang sana. Ingat, di Gunung Luhur tidak ada sinyal telekomunikasi. (DM saya via email)
Tips untuk mengatasi keterbatasan toilet umum, pakai ilmu para traveling/hiking. Persiapkan pampers dewasa dan tisu basah. Sudah tahu kan maksudnya?
5. Harga Terjangkau.
Viralnya destinasi ini tidak membuat pengelola semena-mena narik harga. Penginapan dapat diperoleh dengan mengeluarkan biaya 250 ribu per kamar dengan ukuran 2x2 meter atau lebih sedikit, sedangkan untuk tenda 80 ribu per unitnya dengan kapasitas 4 orang.
Parkir mobil dikenakan biaya 10 ribu, motor 2 ribu dan masuk ke bukit pandang Gunung Luhur dengan mengeluarkan kocek 5 ribu rupiah. Makan-minum di warung seperti mie instan dan minuman kemasan pun dengan kondisi harga normal.
6. Tidak Ada Sinyal Telekomunikasi.
Jangan harap dapat mengupload hasil jebretan anda dalam akun media sosial. Tidak ada sinyal telekomunikasi disana. Saya pengguna Telkomsel dan XL, tidak ada! Katanya, untuk Indosat ada, entahlah karena saya tidak menggunakan itu.
Pengelola menyediakan wifi berbayar, dengan membeli 20 ribu untuk 20 jam. Namun, tetap saja tidak bisa digunakan karena overload (kuato terbatas).
7. Persiapkan Kendaraan Yang Sehat.
Kontur jalan menuju Gunung Luhur terdapat turunan dan tanjakan cukup terjal. Persiapkan kendaraann anda dengan baik, yakinkan anda bahwa kendaraann anda cukup mampu melewati tanjakan-tanjakan tersebut. Saya menyaksikan sendiri banyaknya kendaraan roda 2 yang menyerah di tanjakan, akhirnya dibantu dorong.
Tetap berhati-hati di jalan dengan tikungan dan tanjakan tajam serta turunan curam. Tetap dalam antrian bila terjadi kemacetan atau tersedat dalam perjalanan mengingat jalan yang sempit.
8. Sedang Dilakukan Pembangunan Masjid
Gubernur Banten Wahidin Halim telah melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid (Kamis, 24/10/2019). Masjid yang diberinama Masjid Rahmatan Lil'alamin dibangun di atas tanah 1.500 meter persegi dengan luas lahan seluruhnya 5.000 meter persegi. Total biaya pembangunan diperkiraan sebesar Rp. 5 miliar rupiah bersumber dari ASN Pemprov Banten dan ASN instansi vertikal, diperuntukan selain bangunan masjid, akan dilengkapi rumah marbot, rumah vip, menara, kamar mandi, area teras, area parkir, dan area taman.
8. Sedang Dilakukan Pembangunan Masjid
Gubernur Banten Wahidin Halim telah melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid (Kamis, 24/10/2019). Masjid yang diberinama Masjid Rahmatan Lil'alamin dibangun di atas tanah 1.500 meter persegi dengan luas lahan seluruhnya 5.000 meter persegi. Total biaya pembangunan diperkiraan sebesar Rp. 5 miliar rupiah bersumber dari ASN Pemprov Banten dan ASN instansi vertikal, diperuntukan selain bangunan masjid, akan dilengkapi rumah marbot, rumah vip, menara, kamar mandi, area teras, area parkir, dan area taman.
9. Nikmati Destinasi Lainnya.
Sebelum Negeri Di Atas Awan menjadi viral, sudah terdapat beberapa destinasi wisata mengarah ke sana. Sebut saja Arung Jeram Ciberang, lokasi masih di daerah Cipanas Lebak. Namun kondisi saat ini air sungai lagi susut sehingga tidak mungkin dilakukkan aksi arung jeram.
Destinasi kedua yaitu pemandian air panas. Ada beberapa tempat pemandian air panas ini, seperti Wisata Air Panas Tirta Lebak Buasa dan Pemandian Air Panas Cipanas.
Atau bagi pencinta sejarah, dapat mampir ke situs-situs sejarah seperti Situs Lebak Kosala. Situs Lebak Kosala adalah sebuah situs megalitik, situs ini terdiri dari lima undakan dengan arah timur-barat menghadapi puncak Gunung Kasola. Tidak jauh dari situs terdapat kolam tempat mereka menyucikan diri sebelum melakukan aktivitas ritual. Hal yang menarik untuk diamati adalah adanya jalan setapal yang terbuat dari batu pipih bahkan ada yang dibuat membentuk tangga, menghubungkan antara satu undakan ke undakan berikutnya.
Atau mau mandi gratisan? Setelah anda turun dari Gunung Luhur, akan melewati beberapa sungai yang mengalir air jernih dan dingin. Biasanya wisatawan akan berhenti di sekitar jembatan dan mandi ceria disana (umumnya para lelaki). Asik bukan?
Catatan:
Namanya alam, kadang cuaca berubah. Kondisi awan/kabut akan menyesuaikan kondisi tersebut, makanya jangan kecewa bila tidak menemui seperti pada foto yang keren-keren tentang destinasi Gunung Luhur.
9 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Negeri Di Atas Awan Ciusul Citorek Lebak Banten Terkini
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Sabtu, September 21, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: