Malioboro Kini, Lebih Indah Dan Nyaman

Tak bosan-bosan untuk menikmati suasana kota Yogyakarta, selalu ada yang baru untuk dikunjungi. Memanjakan para wisatawan untuk hadir dan hadir kembali. Jalan Malioboro sebagai pusat magnet wisata Yogyakarta, kata orang, tak afdol bila ke Yogyakarta tidak ke Malioboro. 

Awal bulan Juli 2019, kaki ini menginjakkan kembali di Jogja atau Yogyakarta. Banyak yang berubah di Jalan Malioboro. Dalam rangka penertiban pusat wisata ini, dilakukan pembenahan jalan. Trotoar untuk pejalan kaki di perluas dengan menghapus jalan alteri yang berada di sisi kanan dan kiri jalan utama (mobil). Zona pedagang kaki lima (lapak) pun dibatasi dengan pembatas besi. Ditambah dengan hiasan bola-bola batu dan kursi taman yang banyak semakin memanjakan para pelancong.

Ohya, jangan lupa menikmati kuliner sederhana di sepanjang jalan malioboro, sate ayam. Selain itu, sering pula agenda pawai atau karnaval di gelas di jalan ini dengan menutup akses seluruh kendaraan bermotor. Jalan menjadi sepi laksana berlakunya "Car Free Day". 

Kebetulan, saat disana bisa menyaksikan pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta Tahun 2019 yang digelar pada tanggal 4 - 21 Juli 2019. Pawai pembukaan di gelar pada tanggal 4 Juli 2019 akan dimulai dari 2 titik, yaitu Kepatihan dan Alun-alun Pakualaman. Rombongan bertemu di kawasan 0 kilometer, tepatnya di depan Gedung Museum Sonobudoyo (eks-KONI).

Jadi bila berkunjung ke Jogja, rajin-rajin lihat kalender event yaaa.