Sepulang adanya kepentingan dari Kota Bandung, hari sudah menjelang sore pukul 16.00 WIB di Sabtu (25/07/2020). Sengaja tidak makan siang dulu di Bandung karena ada yang dituju. Sate Maranggi Haji Yetty yang legendaris mengoda untuk mampir kembali setelah sekian lama. Berdasarkan informasi yang diperoleh, rumah makan ini telah buka di kala new normal, adaptasi kebiasaan baru di masa wabah pandemik virus corona atau COVID-19 belum usai. Ternyata, rumah makannya penuh dan ramai sekali!
Namun jangan khawatir, luasnya rumah makan ini, baik parkiran maupun meja yang tersedia dapat menampung pengunjung di hari itu karena masih terlihat beberapa meja panjang kosong. Pengaturan pengunjung dilakukan oleh petugas rumah makan, dibantu oleh angota Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian. Hal ini dilakukan dalam rangka pengawasan penerapan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker, mencuci tangan sebelum memasuki area makan dan pengecekan suhu tubuh.
Keberadaan jalan tol secara umum akan menurunkan pendapatan rumah makan atau restoran yang berada di ajalan arteri (jalan biasa non tol). Kendaraan baik pribadi maupun umum hanya lewat saja. Sudah banyak cerita rumah makan, restoran hingga warung memilih tutup karena gulung tikar akibat pembangunan tol di sekitarnya.
Tidak demikian bagi Sate Maranggi Haji Yetty, walau berada di jalan non tol penghubung Cikampek Purwakarta, rumah makan ini tetap ramai. Pengunjung pada umumnya berasal dari pengguna jalan tol ke atau dari Bandung. Mereka menyempatkan diri keluar jalur tol terlebih dahulu untuk menikmati sate maranggi yang legendaris ini.
Berada di Jalan Raya Cibunggur Purwakarta dan diapit oleh dua pintu tol menjadikan rumah makan ini mudah di akses. Bagi pengunjung yang akan ke Bandung dan sekitarnya akan keluar Pintu Tol Cikampek dan akan masuk kembali setelah usainya melalui Pintu Tol Sadang. Sebaliknya, bila dari arah Bandung maka keluar melalui Pintu Tol Sadang dan masuk kembali melalui Pintu Tol Cikampek.
Setelah usai, kami pun kembali melanjutkan perjalanan pulang. Tidak lupa mampir membeli oleh-oleh peuyeum khas periangan. Selain beberapa rumah makan, di jalan raya ini masih terlihat keramaian seperti penjaja tanaman hias dan pusat oleh-oleh.
Cek daftar harganya di gambar atas.
New Normal Sate Maranggi Haji Yetty Purwakarta Penuh!
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Kamis, Agustus 13, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: