Beberapa hari awal bulan Mei 2020, media sosial terutama twitter masih diramaikan oleh aksi protes terhadap tagilan listrik yang melonjak. Protes diawali karena tagihan tersebut di luar kebiasaan mereka dalam membayar selama ini. Walau pihak PLN telah mengkonfirmasi dan menjawab sebab kenaikan tersebut, tetapi ketidakpuasan masih saja berlangsung di tengah himpitan ekonomi dampak pandemik virus corona.
Untuk membuktikan lonjakan tagihannya, beberapa akun melampirkan bukti pembayaran listrik PLN. Berikut nada protes yang disampaikan beberapa akun (06/05/2020):
Baca juga: COVID-19: Suku Bunga Kartu Kredit Di Turunkan
Pihak PLN tidak tinggal diam, berikut beberapa pernyataan yang dihimpun:
- PT PLN (Persero) memastikan tidak melakukan penyesuaian tarif listrik. Harga listrik tidak mengalami kenaikan sejak tahun 2017. Penetapan tarif listrik PLN dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah. Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.
- Selama pandemik virus corona, tidak ada pegawai PLN yang datang langsung melakukan pengecekan rekening listrik kepada konsumen. Sebagai gantinya, penghitungan dilakukan berdasarkan pemakaian rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir. Untuk itu, pelanggan diharapkan melakukan pencacatan meteran secara mandiri melalui situs resmi PLN atau WhatsApp 08122 123 123.
- Peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga dapat disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat, adanya pandemi virus corona membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah sehingga terjadi peningkatan konsumsi pemakaian listrik.
Jelasnya lihat gambar berikut:
Warganet Masih Protes Tagihan Tarif Listrik Melonjak
Reviewed by Massaputro Delly TP.
on
Rabu, Mei 06, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: