Cara Mengatasi Cabin Fever Di Masa Pandemi


Awalnya orang akan senang bekerja di rumah dan sekolah di liburkan. Aktivitas rutin berangkat kerja pagi-pagi, berburu bersama kemacetan, saat ini tidak dilakukan. Praktis di rumah saja berhari-hari. Namun, perintah di rumah saja dan melakukan pembatasan aktivitas seperti social distancing dan physical distancing yang sudah menginjak dua bulan lebih akhirnya menemui kebosanan juga. Kelamaan mengisolasi diri dengan tidak meninggalkan rumah dapat mengakibatkan kesedihan, gelisah, tertekan, dan emosional. Apakah ini yang disebut cabin fever?

Cabin fever adalah serangkaian emosi atau gejala yang dialami seseorang ketika mereka harus bertahan di rumah untuk waktu yang lama.

Menurut Verywell Mind, cabin fever adalah istilah yang populer untuk reaksi yang relatif umum saat seseorang terisolasi di dalam tempat tinggalnya selama jangka waktu tertentu. Beberapa ahli percaya cabin fever adalah semacam sindrom, sementara para ahli yang lain merasa bahwa kondisi ini terkait dengan gangguan seperti gangguan afektif musiman dan claustrophobia.

Cabin fever tidak ada di pedoman diagnostik gangguan jiwa, sehingga tidak bisa dimasukkan dalam kategori gangguan jiwa. Walaupun demikian, gangguan emosi dan kebosanan akibat berdiam diri di rumah dapat memicu kondisi lebih serius.

Mengutip dari situs Healthline, berikut ini beberapa gejala yang muncul jika mengalami bosan akut karena isolasi diri, yaitu:
  • Sulit konsentrasi;
  • Motivasi menurun;
  • Jadwal tidur menjadi tidak teratur;
  • Gelisah;
  • Mudah marah;
  • Putus asa;
  • Lesu;
  • Cenderung tidak sabar dan mudah tersinggung;
  • Depresi berkepanjangan;
  • Sulit mempercayai orang sekitar; dan
  • Susah bangun dari tidur.

Orang akan semakin rentan bila tidak melakukan apa pun di rumah. Nah, untuk menghindari hal itu semua, perlu kegiatan-kegiatan kreatif menghabiskan waktu di rumah seperti pada masa pandemi virus corona atau COVID-19. Perlu strategi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar terhindar dari cabin fever. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan seperti:

1. Tetap bekerja di rumah.
Ingat, isolasi di rumah saat ini bukan liburan. Tetap bersentuhan dengan pekerjaan seperti melakukan analisa pekerjaan, analisa ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan pekerjaan di masa pandemi ini. Di perintah atau tidak di perintah oleh pimpinan, paling tidak ada tetap bekerja di rumah.

2. Mempertahankan pola makan dan tidur.
Walau di rumah saja, kontrol dan mempertahankan pola makan dan tidur selama ini harus dipertahankan. Jangan mentang-mentang di rumah saja, seperti liburan dan akhir minggu, tidur hingga larut malam. Jangan sampai masa pandemi berat badan makin bertambah.

3. Olah raga.
Atur jadwal olah raga, bila tidak bisa dilakukan setiap hari, jadwalkan beberapa hari sekali dengan rutin. Tidak perlu lama, tiga puluh menit hingga satu jam sudah cukup. Olah raga bisa di dalam rumah, teras rumah, atau sekitar rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.

4. Mencari kesibukan tingkatkan kreativitas.
Mulai memperhatikan tanaman dalam pot, bersih-bersih di dalam dan luar rumah, bercocok tanam di halaman rumah, membuat keranjinan tangan, melukis, dan bereksperimen dengan berbagai macam menu makanan atau sajian kue bisa dilakukan untuk menghindari kebosanan. Selain itu, menggali potensi diri dengan mengikuti seminar atau pelatihan daring dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan.

5. Tetap terhubung kehidupan sosial.
Di rumah saja bukan berarti mengisolasi komunikasi dengan orang lain. Tetap berhubungan dengan rekan kerja atau mitra kerja dan sanak keluarga. Gunakan saluran media daring seperti video conference dan media sosial untuk sekedar berbicara santai atau mengobrol. Intinya adalah tetap menjaga komunikasi dengan orang luar walau sedang di rumah saja.

Nah, orang akan mudah terkena cabin fever bila tidak melakukan apa pun di rumah. Yuk, tetap produktif walau sedang di rumah saja.


Cara Mengatasi Cabin Fever Di Masa Pandemi Cara Mengatasi Cabin Fever Di Masa Pandemi Reviewed by Massaputro Delly TP. on Senin, Mei 11, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close